visitaaponce.com

Polisi Tangani Kasus Hilang Kontak Pesawat Susi Air di Bandara Paro Nduga

Polisi Tangani Kasus Hilang Kontak Pesawat Susi Air di Bandara Paro Nduga
Ilustrasi Susi Air(MI/Martinus)

KEPOLISIAN Resor Nduga saat ini tengah melakukan pendalam terkait kasus lost contact Pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan No Penerbangan SI 9368 usai landing dengan di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, menurut laporan yang diberikan Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat yang dipiloti Philips Max Marthin membawa lima penumpang dan take off dari Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika menuju Bandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

“Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro Kab. Nduga, namun hingga sampai sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kab. Nduga ke Timika,” kata Kabid Ignatius.

Saat ini aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dari Ops Damai Cartenz akan melakukan investigasi terkait kondisi pilot beserta seluruh penumpang pesawat.

“Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu. Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka,” tutur Ignatius.

Baca juga:  Pesawat Susi Air di Bandara Paro Kabupaten Nduga Hilang Kontak

Di sisi lain, kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz, menjelaskan kecil kemungkinan pesawat tersebut terkendala hal teknis. Hal tersebut berdasarkan temuan bahwa pesawat mendarat dengan baik.

"Kami juga mengecek apakah ada sabotase dari pihak-pihak tertentu yang melakukan perusakan pesawat," kata Donal Fariz, Selasa (7/2).

Donal menyatakan sampai saat ini maskapai belum mengetahui secara pasti lokasi pilot dan para penumpang tersebut.

"Kami menelusuri keberadaan pilot yang sampai jam ini belum bisa dipastikan lokasinya secara tepat, termasuk para penumpang yang menaiki pesawat," pungkasnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat