visitaaponce.com

Pemprov Sulteng Siapkan 450 Ribu Vaksin PMK

Pemprov Sulteng Siapkan 450 Ribu Vaksin PMK
Ilustrasi(ANTARA)

PEMERINTAH Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyiapkan 450 ribu vaksin untuk memutus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menyebar di provinsi itu. Sampai kini, tercatat 1.262 kasus hewan ternak khususnya sapi positif PMK, 23 diantaranya mati.

Donggala, menjadi kabupaten di Sulteng yang paling parah penyebaran kasus PMK. Di Donggala tercatat ada 845 kasus PKM yang tersebar di 16 desa dari empat kecamatan.  

Kepala UPT Veteriner Dinas Perkebunanan dan Peternakan Sulteng, Erwin Hurudji mengatakan 450 ribu vaksin itu sudah diterima oleh pihaknya dan telah didistribusikan ke kabupaten-kabupaten sasaran seperti Donggala. "Sampai saat ini penyuntikkan vaksin ke hewan ternak khususnya sapi juga sudah dilakukan," terangnya, Rabu (8/2).

Menurut Erwin, dalam pelaksanaan vaksin di lapangan, Dinas Perkebunanan dan Peternakan bekerjasama dengan dengan tim satuan tugas PMK di masing-masing kabupaten. "Vaksin disuntikkan untuk mengendalikan penularan PMK di Sulteng," tegasnya.

Erwin menjelaskan, bahwa vaksin hanya diprioritaskan kepada hewan ternak yang sehat dan berisiko tinggi tertular PMK di kandang-kandang peternak, tempat pembibitan, dan di rumah-rumah pemotongan hewan. "Dalam pelaksanaannya kami menarget satu hari bisa ratusan ternak khusus sapi yang divaksin. Dan kami sudah ada bentuk tim vaksinasi PMK itu mengerjakan itu," paparnya.

Erwin menambahkan, PMK yang masuk di Sulteng sudah terjadi sejak akhir 2022. penyebarannya pertama kali ditemukan di Kabupaten Morowali dengan 99 kasus dan Morowali Utara 144 kasus.  

Dari kasus pertama itu, saat ini penyebarannya meluas hingga ke kabupaten lainnya seperti ke Kabupaten Poso satu kasus, Tolitoli 38, dan kasus terbanyak di Donggala mencapai 845 kasus. "Kita berharap dengan adanya vaksin bisa memutus penyebaran PMK di Sulteng, khususnya di lima kabupaten itu," tandasnya. (OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat