Dukung Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Kabupaten Sijunjung Raih Penghargaan
![Dukung Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Kabupaten Sijunjung Raih Penghargaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/0d1ed2c2157a2da17361f2304d2aa070.jpg)
BUPATI Kabupaten Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mendapatkan penghargaan dari Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin usai mendaftarkan pekerja rentan dan non-ASN di wilayahnya ke dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung di tengah audiensi Bupati Benny di kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan di Kuningan, Jakarta, Senin (6/2).
Benny dalam keterangannya menyampaikan Pemkab Sijunjung, Sumatra Barat, berkomitmen untuk melindungi masyarakatnya terutama pekerja ke dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,
“Jadi di Sijunjung, dengan segala keterbatasan yang kita punya, kewajiban pemerintah kita harus melindungi seluruh masyarakat kita. Nah, dari kerja keras kawan-kawan dengan kepedulian pemerintah sudah hadir di setiap kesulitan masyarakat, Nah, salah satunya adalah dengan melibatkan masyarakat dalam kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan,” terang Benny.
Tercatat sudah 13 ribu lebih pekerja yang didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Sijunjung hingga saat ini, terdiri dari 3.790 Non ASN dan 9.416 pekerja rentan atau informal.
Baca juga: Outlet Pegadaian Kini Bisa Layani Transaksi BPJS Ketenagakerjaan
Benny menyadari, pemkab tidak bisa memberikan santunan atau bantuan uang kepada masyarakat secara langsung jika sebelumnya tidak masuk di dalam penganggaran keuangan daerah.
Oleh sebab itu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini akan membantu pihaknya untuk bersama-sama melindungi dan mencegah munculnya masyarakat miskin akibat terjadinya risiko dalam pekerjaan.
“Coverage kita akan selalu meningkat dan kita akan tambah terus, bagaimana seluruh masyarakat itu betul-betul terlindungi dari keamanan dan kenyamanan dalam bekerja," jelasnya.
"Nah, beberapa kasus juga sudah terjadi di Sijunjung, kita baru masukan, kita baru daftarkan masyarakat kita di BPJS Ketenagakerjaan, ternyata beberapa hari setelah dimasukan ternyata meninggal dunia dan BPJS Ketenagakerjaan langsung memberikan santunan,” tambah Benny.
Lebih jauh Benny menyampaikan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan stakeholder lainnya seperti DPRD untuk terus menambah jumlah pekerja yang terlindungi dan menjaga perlindungan ini terus berlanjut ke depannya.
“Pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan beberapa elemen, termasuk juga dengan DPRD, kita libatkan bapak- Ibu DPRD untuk mau juga menyisihkan sebagian dari dana aspirasi yang menjadi pokok pikiran, itu untuk bisa melindungi masyarakat yang mungkin secara wilayah itu konstituen atau pemilih beliau," jelas Bupati Sijunjung.
"Nah mudah-mudahan dengan makin bertambah ini, ini kekuatan sebetulnya bagi pemerintah daerah untuk selalu hadir, pemerintah hadir saat kesulitan yang ada di masyarakat,” tambahnya.
Selanjutnya Zainudin usai menyerahkan penghargaan ini menyampaikan apresiasi untuk Pemkab Sijunjung yang berkomitmen menghadirkan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja yang ada di wilayahnya.
Saat ini BPJS Ketenagakerjaan memfokuskan untuk melindungi segmen pekerja informal atau bukan penerima upah.
Keberagaman dan jumlah pekerja yang banyak membuat pihaknya harus mengambil langkah pendekatan khusus agar pekerja segmen informal akan dengan mudah memahami makna pentingnya jaminan sosial dan juga segera sadar untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta, pendekatan tersebut bernama kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas”.
“Ini bentuk apresiasi kami kepada Pemkab atau Pemkot yang berkomitmen dan bersama-sama menghadirkan perlindungan kepada pekerjanya," ujar Zainudin.
"Ini sudah sesuai dengan amanah undang- undang, terlebih sudah ditegaskan oleh Bapak Presiden melalui Inpres agar bagaimana kita dan juga pemerintah daerah untuk terus melindungi masyarakat khususnya pekerja," jelasnya.
"Jadi selamat untuk Pak Benny dan Pemkab Sijunjung, dan kita harapkan ke depan jumlah perlindungannya akan terus meningkat hingga perlindungan menyeluruh tercipta di wilayah Kabupaten Sijunjung,” tutup Zainudin. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Pemkab Sijunjung Luncurkan 1 Desa 100 Pekerja Rentan Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Sandiaga: Pariwisata Berbasis Masyarakat Kunci Pariwisata Berkelanjutan
Tersandung Kasus Asusila, Ketua DPRD Sijunjung Akhirnya Diberhentikan
Tertangkap Mesum dengan Istri Bawahan, Ketua DPRD Sijunjung Dihukum Adat
Kebakaran Lalap Hutan di Sijunjung
Kapolda Sumbar Pastikan Belum Tutup Kasus Kematian Afif Maulana
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Keputusan KPU Memasukkan Nama Eks Napi Korupsi di Pileg Ulang Sumbar Dipertanyakan
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap