Serangan Gajah Liar Di Pidie Tewaskan Satu Orang
KONFLIK gajah dan manusia kembali terjadi di kawasan pedalaman Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Kali ini seorang petani kebun bernama Fitriani, 45, warga Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, tewas akibat diserang gajah liar.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Minggu (12/2) saat perempuan itu pergi ke kebun bersama suaminya Usman. Karena ada keperluan lain, Usman mohon pamit sebentar kepada isterinya Fitriani untuk pergi ke Gampang, sebuah kecamatan tetangga Tangse.
Usman sempat berpesan kepada sang isteri, kalau nanti dirinya terlambat pulang supaya tidak bermalam di gubuk dalam kebun mereka karena kawanan gajah sering berkeliaran di kawasan setempat. Fitriani diharapkan lansung pulang sebelum malam tiba. Apalagi jarak kebun dari rumah mereka di Desa Lhok Keutapang hanya sekitar 3 km dan bisa jalan kaki sebagaimana biasanya.
Ternyata ketika Usman pulang dari Geumpang, Fitriani belum juga tiba di rumah. Lalu lelaki tersebut segera hendak menjemput isterinya di kebun.
Begitu sampai di kebun Usman melihat gubuk tempat beristirahat itu sudah hancur bekas di rusak gajah. Sedang Fitriani tidak diketahui dimana keberadaannya.
Usman langsung pulang melaporkan kepada warga desanya serta diteruskan kepada jajaran Polsek dan Koramil Tangse. Untuk mencari keberadaan Fitriani, puluhan warga Lhok Keutapang bersama personel TNI/Polri menyisir kawasan perkebunan setempat.
Korban ditemukan masih dalam areal kebun berisi tanaman kakao dan durian miliknya itu. Kondisi jasad korban remuk redam dan kepala terpisah dari badan.
"Jenazah korban langsung di evakuasi ke Desa Lhok Keutapang, lalu dibawa pulang ke tempat Keluarganya di Desa Paru Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, untuk dikebumikan" tutur Doyan, tokoh Masyarakat Tangse.
Akhir Oktober lalu, konflik gajah liar dengan munusia yang menelan korban jiwa juga terjadi Kecamatan Keumala. M Affan, warga Desa Pako, Kecamatan Keumala juga meninggal di serang gajah liar di lokasi perkebunan warga setempat kawasan perbukitan Lueng Ala, Gle Barat, Kecamatan Keumala.
Kawasan hutan Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse dan hutan Gle Barat, Kecamatan Keumala, saling bertetangga. Diduga kedua kejadian merenggut nyawa itu masih kelompok kawanan gajah yang sama. (OL-15)
Terkini Lainnya
100 Hektare Sawah di Pidie Alami Kekeringan
Petani Cabai di Aceh Kembali Alami Gagal Panen
Berkat Sikapi El Nino, Petani Semangka di Aceh Riang Gembira
517 Jemaah Haji Pidie Ditepung Tawari
Disambar Petir, Seorang Petani di Aceh Tewas, Empat Kritis
Abusyik Sufi, Mantan Bupati Pidie Bekas Wakil Panglima GAM Meninggal Dunia
Petani Kemiri di Aceh Tenggara Tewas Diserang Gajah Liar
Koridor Satwa jadi Solusi Penanganan Konflik Satwa Liar dan Manusia
Upaya Mencapai Keselarasan Berbagi Ruang antara Gajah dan Manusia
Bangkai Gajah Betina Ditemukan Dekat Pemukiman, Diduga Akibat Konflik dengan Warga
Kelompok Gajah Dipasangi GPS Sebagai Upaya Migitasi
Dukung Pemulihan Ekosistem untuk Mitigasi Konflik di Suaka Margasatwa
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap