visitaaponce.com

Intensitas Hujan Tinggi, Dua Desa di Kudus kembali Kebanjiran

Intensitas Hujan Tinggi, Dua Desa di Kudus kembali Kebanjiran
Banjir di Kudus.(MGN/Udin Ali Nani.)

DUA desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali terendam banjir, setelah intensitas hujan tinggi sejak Sabtu (11/2). Banjir terjadi karena pendangkalan sungai Jeratun Seluna yang tak mampu menampung debit air hujan, sehingga melimpas ke permukiman warga.

Itu yang terjadi di Desa Jetis Kapuan, Kecamatan Jati, Kudus. Pantauan di lokasi, Selasa (14/2), banjir merendam jalan poros desa dengan kedalaman hingga 50 sentimeter. 

Selain jalan, banjir menggenangi sebagian rumah warga yang masih rendah. Akibatnya aktivitas masyarakat setempat pun terhambat.

Selain intensitas hujan tinggi, banjir yang terjadi karena kondisi sungai Jeratun Seluna yang dangkal serta geografis desa setempat yang berada di daerah rendah. Untuk itu warga berharap agar pemerintah lakukan normalisasi sungai, agar banjir tak terulang tiap tahun.

Ketua Destana (Desa Tanggap Bencana) Desa Jetis Kapuan, Firsa Hariyadi, mengatakan, banjir yang terjadi merupakan kiriman dari wilayah hulu akibat intensitas hujan tinggi serta sungai Wulan yang tak mampu menampung debit air. Ketinggian banjir meningkat sejak Sabtu malam.

Baca juga: Banjir Sumbawa Barat Rendam 7.500 Rumah

Meski tidak ada warga mengungsi, pemerintah desa setempat tetap menyiagakan posko tanggap bencana. Ini berkaca pada banjir yang terjadi pada awal Januari lalu.

Selain Desa Jetis Kapuan, banjir juga merendam Desa Tanjungkarang. Banjir kedua kali di tahun ini juga merendam ratusan hektare lahan pertanian di wilayah tersebut. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat