visitaaponce.com

Antisipasi Karhutla, Pemkab OKU Timur Ingatkan Petani Tidak Bakar Lahan

Antisipasi Karhutla, Pemkab OKU Timur Ingatkan Petani Tidak Bakar Lahan
Pemadaman karhutla.(DOK MI)

PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel sudah melakukan antisipasi menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu dimulai dengan menggelar apel siaga kesiapan personel serta pengecekan peralatan yang dibutuhkan.

Pemkab OKU Timur juga terus mengajak seluruh masyarakat serta pihak terkait untuk terus berkomitmen menjaga lingkungan dan lahan agar tidak terjadi kebakaran.

"Kita terus berkomitmen bersama masyarakat Polri dan TNI untuk terus siaga menjaga agar tidak terjadi kebakaran dalam wilayah OKU Timur dan sekitarnya. Lokasi yang rawan karhutla adalah perkebunan terutama di wilayah yang banyak gambutnya ," kata Bupati OKU Timur, Lanosin, Selasa (21/2).

Di sisi lain, Kapolres OKU Timur, AKB Dwi Agung Setyono menjelaskan, saat ini pihaknya masih sebatas melakukan pencegahan bersifat preventif atau imbauan."Kita mengimbau untuk tidak membuka lahan atau perkebunan dengan cara dibakar," imbaunya.

Ia menegaskan, Pemkab OKU Timur dan Polri telah sepakat melakukan upaya penanggulangan dengan menerapkan sanksi tegas terhadap pelaku Karhutla. "Jadi kita ingatkan, ada sanksi tegas yang akan diterapkan bagi yang sengaja membakar lahan,' tegasnya.

Sementara itu, Dandim 0403/OKU Letkol Inf Ferizal menyatakan siap membantu Pemkab dalam wilayah OKU Raya untuk menanggulangi bencana karhutla. "Kita siap membantu personel berapa saja yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur," ujarnya.

Menurutnya, dari tiga kabupaten yakni OKU, OKU Timur dan OKU Selatan (OKU Raya) yang paling rawan terjadi Karhutla yakni OKU Selatan dan OKU Timur. "Karena Kabupaten OKU tidak terlalu banyak hutan dan lahan gambutnya," pungkasnya. (OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat