visitaaponce.com

Evakuasi Kapolda Jambi Berlangsung Dramatis

Evakuasi Kapolda Jambi Berlangsung Dramatis
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang terbaring menggunakan selimut sedang mendapat penanganan dari tim evakuasi.(MI/Solmi)

UPAYA evakuasi Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono melalui udara dari lokasi pendaratan darurat pesawat helikopter Polri Super Bell 3001 di lereng Bukit Pandan, sekitar Desa Temiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (21/2), berlangsung dramatis.

Dikawal pelukan kuat anggota Batalyon 462 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Riau Ahmad Novrizal, tubuh Rusdi Hartono yang dibaringkan di dalam tandu khusus, sempat berputar puluhan kali di udara menjelang sampai ke atas pesawat heli Super Puma yang mengapung menjemputnya di lokasi evakuasi, yang berada di lereng bukit.

"Kami sempat spin (berputar) di udara waktu ditarik pakai tali ke atas menuju pintu pesawat. Alhamdulillah, beliau berhasil diselamatkan. Saya memeluk erat beliau, supaya nyaman, tidak kesakitan dan tidak melorot," ujar Kopda Ahmad di Posko Krisis Center Polda Jambi, Selasa malam.

Selain itu, saat naik dengan tali setinggi 75 feet, sebut Ahmad, muka Kapolda Rusdi Hartono ditutup dengan handuk. Selanjutnya, untuk akselerasi penanganan medis, tubuh Kapolda langsung diterbangkan ke Kota Jambi.

Sekitar pukul 18.00 WIB, Rusdi sampai di Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi, dan disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sudah menunggu di Gedung VVIP Bandara Sultan Thana.

"Kondisinya sadar, dan saya sempat berbincang dengan Pak Kapolda, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi," ujar Kapolri, Selasa malam.

Listyo Sigit menjelaskan, dari lima kali penanganan evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, semua korban menjelang magrib berhasil diangkat dari lokasi evakuasi. Semua korban, sebutnya, sebagian sudah dibawa ke RS Bhayangkara, dan beberapa orang dalam perjalanan ke Kota Jambi menggunakan heli.


Baca juga: Kapolri: Helikopter Mendarat Darurat karena Cuaca Buruk


"Kami bersyukur, dan sangat mengapresiasi kerja keras dari tim gabungan yang terlibat. Saya juga berterima kasih kepada warga Jambi
yang turut membantu dan mendoakan keselamatan para korban," kata Kapolri.

Selain Kapolda Jambi, tujuh korban yang sukses dievakuasi yakni atas nama Kombes Andri Ananta Yudisthira (Dirreskrimum), Kombes Michael Mumbunan (Dirpolairud), Briptu Aditya (ajudan kapolda), Kom Ayani (Koorspripim), AK Ali Nurdin (Pilot), AK Amos (Co-pilot) dan
Aipda Agus Susilo (mekanik pesawat).

Menjawab Media Indonesia, selamat dan tahannya kondisi fisik para korban selama tiga hari terdampak di lokasi insiden, tidak terlepas dari doa dan dorongan semangat yang tidak henti-hentinya diberikan personel tim evakuasi yang melibatkan banyak institusi, serta masyarakat Jambi.

"Melihat kondisi medan dan cuaca, untuk melakukan evakuasi memang tidak mudah. Kita bersyukur, semua korban bisa bertahan dan selamat. Ini tidak terlepas dari doa dan dorongan semangat kita semua," kata Listyo Sigit.

Mengenai pesawat nahas yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan, dipastikan Listyo Sigit dalam kondisi layak terbang.

"Pesawat dalam kondisi baik dan layak terbang," kata Kapolri.

Mengenai penyebab insiden, menurut dia, sementara ini diduga kuat akibat terdampak cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian. Namun demikian, Kapolri menyebutkan juga akan melakukan pengecekan lebih lanjut soal itu. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat