Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah masih Terjadi hingga Senin Depan
![Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah masih Terjadi hingga Senin Depan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/9ca5bae86f6ee677b86e2b2014f702a9.jpg)
CUACA ekstrem di beberapa daerah di Jawa Tengah diperkirakan masih berlangsung hingga Senin (37/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta waspada karena ancaman bencana hidrometeorologi masih tinggi.
Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (25/2), bencana banjir masih merendam di beberapa daerah di pantura seperti Pati, Kudus, Jepara, dan Pekalongan, Jawa Tengah, dengan ketinggian air bervariasi 20-100 sentimeter. Ini akibat cuaca ekstrem dan sungai meluap.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan waspada ancaman bencana hidrometeorologi masih tinggi, karena cuaca ekstrem masih terjadi di beberapa daerah hingga Senin (27/2).
Beberapa daerah masih terjadi cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan petir yakni Boyolali, Karanganyar, Klaten, Kabupaten/Kota Magelang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Brebes, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kabupaten Pekalongan, dan Temanggung.
"Hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat pola monsun Asia yang masih dominan. Belokan angin dan konvergensi juga terjadi di wilayah Jawa Tengah," kata kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno. Kondisi itu menyebabkan intensifikasi pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem, lanjut Sutikno, juga gelombang atmosfer Kelvin terpantau aktif di pesisir selatan Jawa.
Kelembapan udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat, demikian Sutikno, juga ikut berpengaruh sehingga berpotensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir. "Kita mengimbau tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung," imbuhnya. (OL-14)
Terkini Lainnya
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
7 Bulan Terombang-ambing di Laut, 49 Korban TPPO Berhasil Dievakuasi
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Cuaca Buruk Masih Berlangsung di Kalsel, Sejumlah Bendungan Berstatus Siaga
Prakiraan Cuaca di Wilayah Indonesia Hari Ini
Komunikasi Berbasis Fiber Optik Dianggap Lebih Tahan Banting
Tim Pencarian Temukan Koordinat Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi
Pencarian Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Terkendala Cuaca Buruk
Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Bencan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap