visitaaponce.com

Masyarakat Sumbar Dorong Duet Anies-AHY

Masyarakat Sumbar Dorong Duet Anies-AHY
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY(Antara)

KETUA DPD Partai Demokrat Sumatra Barat, Mulyadi merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan bahwa elektabilitas Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pasangan paling tinggi di antara sejumlah nama calon Presiden (capres) dan calon wakil Presiden (cawapres) di Pemilu 2024.

Menurut dia, mayoritas masyarakat arus bawah di Sumbar  berharap agar duet Anies dan AHY segera dideklarasikan. Mereka melihat pasangan tersebut cocok dan pas untuk berlaga di pemilu mendatang.

"Hasil survei tidak jauh beda dari apa yang ditemui saat datang ke daerah-daerah di Sumbar. Mereka berharap agar duet Anies-AHY sebagai capres dan cawapres pemilu besok. Survei itu benar apa adanya sesuai dengan hasil apa yang di dapatkan saat bertemu dengan masyarakat," ujar Mulyadi lewat pernyataan yang diterima, Rabu (2/3).

Saat terjun ke lapangan, sambungnya, banyak tokoh masyarakat yang menyebutkan bahwa Anies-AHY merupakan tokoh muda yang dianggap pantas melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Mereka menyampaikan Anies-AHY adalah paduan yang sangat serasi dan saling mengisi. Inilah pasangan  capres-cawapres yang kami rindukan di Sumatra Barat," tandas mantan anggota DPR RI tiga periode ini

Pasalnya, jelas dia, masyarakat Sumatra Barat meyakini Anies dan AHY dapat membawa perubahan dan perbaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Banyak harapan masyarakat kepada Anies-AHY," tandasnya.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia, memaparkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia sepanjang Januari hingga Februari 2023.

Survei di Sumatera Barat menunjukkan dua nama bakal calon presiden memiliki tingkat popularitas di atas 90 persen yaitu Prabowo Subianto sebesar 97,2 persen dan Anies Baswedan 90,4 persen.

Sementara dalam simulasi top of mind elektabilitas nama Anies Baswedan berada di posisi teratas dengan tingkat elektabilitas mencapai 37 persen. Disusul oleh Prabowo Subianto di posisi kedua dengan elektabilitas 24,8 persen. Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 4,9 persen dan sedangkan nama-nama lain masih berada di bawah tiga persen.

Dalam simulasi semi terbuka dengan 33 nama, Anies Baswedan kembali menduduki posisi teratas dengan tingkat elektabilitas 44,4 persen. Prabowo Subianto di posisi kedua dengan elektabilitas 31,0 persen dan Ganjar Pranowo kembali berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 6,7 persen. Sedangkan nama-nama lain masih berada di bawah enam persen,

Temuan tidak jauh berbeda juga diperoleh saat melakukan simulasi 10 nama. Anies Baswedan di posisi teratas dengan tingkat elektabilitas 44,5 persen dan Prabowo Subianto mengikuti di posisi kedua dengan elektabilitas 31,2 persen. Adapun Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan elektabilitas 7,0 persen.

Elektabilitas Anies Baswedan juga unggul saat dilakukan simulasi empat dan tiga nama.

Sementara itu ketika dilakukan simulasi empat nama Anies Baswedan memperoleh elektabilitas 46,5 persen. Disusul secara berturut-turut oleh Prabowo Subianto dengan 32,7 persen, Ganjar Pranowo dengan 7,7 persen dan AHY dengan 6,2 persen. Jumlah responden TT / TJ / rahasia 6,9 persen.

"Adapun saat dilakukan simulasi tiga nama elektabilitas Anies Baswedan naik menjadi 49,6 persen. Prabowo Subianto naik sedikit menjadi 33,9 persen. Elektabilitas Ganjar Pranowo stagnan di angka 7,7 persen sedangkan jumlah responden TT / TJ / rahasia 8,9 persen," katanya peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro.

Dalam simulasi head to head dengan Prabowo Subianto, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut 51,4 persen dan Prabowo Subianto 36,6 persen. Sedangkan dalam simulasi head to head dengan Ganjar Pranowo, elektabilitas Anies Baswedan mencapai 64,0 persen dan Ganjar Pranowo 11,2 persen.

Ia mengatakan survei ini juga memotret elektabilitas nama-nama bakal calon wakil presiden dan dalam simulasi semi terbuka 17 nama, AHY menduduki posisi teratas dengan tingkat elektabilitas 32,8 persen dan Sandiaga Salahuddin Uno di posisi kedua dengan elektabilitas 29,6 persen. Elektabilitas dari nama-nama lain masih belum mencapai 10 persen. Jumlah responden TT / TJ / rahasia 13,4 persen.

"Di Sumatera Barat AHY juga menduduki posisi teratas sebagai calon wakil presiden yang dianggap paling layak mendampingi Anies Baswedan, Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo," pungkas Bawono. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat