Banjir Putus Akses Jalan Warga Cikarang Timur
![Banjir Putus Akses Jalan Warga Cikarang Timur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/d136ab2e55193ff46fc4ef07e0492c67.jpg)
AKSES jalan warga menuju Kampung Tengah, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terputus total akibat longsor usai diterjang banjir sejak beberapa waktu lalu.
"Warga bersama aparatur Pemerintah Desa Karangsari secara swadaya membangun jembatan darurat di lokasi jalan putus tersebut," kata Sekretaris Kecamatan Cikarang Timur Aris Sadikin di lokasi, Rabu (1/3).
Dia mengatakan perbaikan sementara berupa jembatan darurat sepanjang 3 meter itu dibangun menggunakan material batang pohon bambu. Akses jalan yang putus itu merupakan jalan yang sehari-hari digunakan masyarakat setempat.
"Jalan ini merupakan satu-satunya akses warga Kampung Tengah dan sejauh ini tidak bisa dilewati karena putus total akibat banjir," katanya.
Penanganan jalan putus secara gotong royong oleh warga setempat dilakukan agar masyarakat dapat kembali melalui ruas jalan tersebut, sambil menunggu perbaikan permanen dari pemerintah daerah.
"Tadi sudah ditinjau juga oleh Disperkimtan dan pihak desa disarankan agar segera mengajukan permohonan perbaikan tanggap darurat yang ditujukan kepada Bupati Bekasi dan BPKAD serta diketahui kecamatan. Kita ikhtiar mudah-mudahan bisa diakomodir," katanya.
Baca juga: Jembatan Hanyut Diterjang Banjir, Warga Nekat Terjang Sungai
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan selain akses jalan Kampung Tengah, bencana banjir di Kecamatan Cikarang Timur juga menyebabkan jalan menuju TPU Kramat Muncang, Kampung Ciranggon, Desa Cipayung rusak parah.
"Hari ini tadi meninjau langsung dua lokasi jalan yang terdampak banjir. Kedua jalan ini perlu penanganan segera agar tidak mengganggu
mobilitas warga," katanya.
Pihaknya segera berkoordinasi dengan kepala daerah terkait penanganan akses jalan tersebut secara permanen, termasuk opsi perbaikan menggunakan skema dana Biaya Tak Terduga di masa tanggap darurat bencana.
"Perlu koordinasi dengan pimpinan terkait penanganan. Namun, yang pasti kedua akses jalan itu rusak akibat banjir yang disebabkan hujan deras serta luapan Sungai Cibeet yang di Kampung Ciranggon dan Sungai Kalen Derwak serta Sungai Cilemah Abang yang di Kampung Tengah," kata dia. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Permintaan Hunian di Wilayah Timur Jakarta Meningkat
Bea Cukai Cikarang Musnahkan 4 Juta Batang Rokok Ilegal
Komitmen LPCK Kelola Kota Mandiri Berkelanjutan
Dukung Lahirnya Startup Baru, Presiden University Bekali Mahasiswanya dengan Economic Survival
Targetkan Netralitas Karbon di Pabrik Cikarang pada 2025
Raih PSBE dari Kementerian ESDM
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap