BUMN Mengajar Ajak Anak Cegah Perundungan
![BUMN Mengajar Ajak Anak Cegah Perundungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/053a0de0c0b624c30d7340dedec4d4bd.jpg)
RATNA Kartika, Rabu (8/3) menjadi salah satu siswa SDN Kajarharjo 2 Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang menjadi peserta BUMN Mengajar. Ada juga ratusan pelajar dari SD dan SMPN 3 Kalibaru Satu Atap.
Bersama teman-temannya, hari itu Ratna mendapat materi dari relawan tentang mencegah aksi bullying atau perundungan di program hasil kolaborasi bersama PTPN XII, PTPN X, PTPN XI, dan PT KAI.
Materi yang disampaikan termasuk contoh tindakan perundungan sekaligus dampaknya. Termasuk solusi agar anak tidak menjadi pelaku dan korban perundungan.
Baca juga: Ini Penyebab Perundungan Anak makin Marak
Pasalnya, anak mengalami trauma karena mengalami peristiwa pilu dan menyakitkan. Jiwa anak dapat terguncang akibat kerap mendapatkan perlakuan kekerasan verbal, fisik, psikis dan sosial secara berulang. Perlakuan tak mengenakkan akan membekas sampai anak tumbuh dewasa.
Diberi tahukan juga bahwa pelaku perundungan bisa teman sebaya, orang dewasa dan kelompok di lingkungan sosial.
"Saya bisa mengetahui apa itu tindakan bullying, seperti mengolok-ngolok hingga melakukan kekerasan pada teman. Saya tidak akan melakukan perbuatan seperti itu," imbuhnya.
Baca juga: Upaya Atasi Perundungan, Program Roots Diikuti Ribuan Siswa
Destanesa Amelia, siswi kelas IX SMPN 3 Kalibaru, menyatakan edukasi yang didapatnya menjadi hal baru. Pengetahuan itu akan ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercermin sikap sopan, santun, ramah, menyayangi keluarga, teman dan orang lain. Ia berkomitmen mencegah tindakan mengejek dan kekerasan pada temannya.
Sementara Kepala SMPN 3 Kalibaru Satu Atap, Margo, mengatakan BUMN mengajar memberikan teladan pada anak. Edukasi di program BUMN Mengajar sangat penting karena korban perundungan riskan terjadi pada anak-anak. Tentu, edukasi harus berkelanjutan melibatkan semua pihak termasuk orangtua dan masyarakat.
Selain materi soal cegah perundungan, anak-anak juga dibekali ilmu soal penghijauan yang dimaksudkan untuk mencegah bencana banjir dan tanah longsor.
Asisten Kepala (Askep) Kebun Jatirono Arif Rachman mengajak anak-anak gemar menanam pohon sejak dini. Pemahaman itu penting untuk mewujudkan kelestarian alam. Harapannya, anak-anak berkontribusi menjaga dan merawat alam. Sejauh ini, PTPN XII sudah menanam 2.500 pohon di sekitar aliran sungai dan sumber mata air Desa Kajarharjo, Kalibaru. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Prangko Prisma Diperkenalkan di PLN Mobile Color Run 2024
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Tidak Dapat KJP, Orang Tua Murid Geruduk Kantor Sudin Pendidikan Jakpus
Anggaran Makan Siang Gratis Rp71 Triliun, Kejelasan Program Tentukan Efektivitas
Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Pengurus Baru IPPNU dan IPPNU Kota Bandung Dilantik
Satu Pelajar Tewas Tawuran di Bogor, Tujuh Orang Ditangkap
Sempat Hilang, Siswi SMAN 61 Jakarta Akhirnya Ditemukan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap