Ini Penyebab Perundungan Anak makin Marak
![Ini Penyebab Perundungan Anak makin Marak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/c87f753924b24ccf1377d80d31ba5c6c.jpg)
KOMISIONER Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Adi Leksono menuturkan pihaknya sangat prihatin dengan maraknya kasus perundungan di satuan pendidikan. Dia mengatakan maraknya kasus perundungan itu disebabkan derasnya informasi melalui sosial media tidak diimbangi dengan penanaman nilai karakter baik, dan akhlak kepada anak.
“Derasnya informasi melalui media sosial atau media digital yang tidak seimbang dengan penanaman nilai-nilai, penanaman karakter baik, penanaman akhlak mulia. Tentu di sini peran orang tua sangat menentukan bagaimana untuk memberikan pola asuh yang baik. Bagaimana mengawasi anak-anak, memberikan perhatian kepada anak-anaknya, sehingga satu sama lain bisa saling berkomunikasi dengan baik,” kata Aris kepada Media Indonesia, Senin (6/3).
Baca juga: Ngeri! Perundungan di Sekolah Ada yang Sampai Dibakar
“Ini menjadi bacaan kita. Perundungan di satuan pendidikan kita akhir-akhir ini memang cukup memprihatinkan. Salah satunya belakangan KPAI cukup aktif berkoordinasi dengan Kemendikbud maupun Kemenag menyangkut bagaimana membuat sistem pencegahan yang efektif untuk menekan angka kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan,” tambah dia.
Dia meminta agar kolaborasi antara orang tua dan satuan pendidikan bisa berjalan bersamaan. Pola asuh yang baik diikuti dengan sistem di satuan pendidikan yang mencegah terjadinya perilaku kekerasan antar sesama anak menjadi kunci.
Orangtua harus aktif membangun komunikasi pada anak, mengenal dengan baik emosi anak, sehingga apa yang dirasakan dan dialami anak dapat diketahui oleh orang tua.
“Setidaknya di pagi hari sebelum mereka belajar, setidaknya di malam hari setelah mereka belajar dan sebelum tidur, bertanyalah bagaimana pelajarannya, apa yang diajarkan, memberikan nasihat yang positif. Agar tertanam karakter baik dari lingkungan keluarga, tertanam nilai akhlak mulia di lingkungan keluarga,” jelas Aris.
Baca juga: Pola Asuh Bisa Cegah Anak Alami Sindrom Metabolik
“Kedua, satuan pendidikan itu sendiri harus mewujudkan komitmen bagaimana penanaman karakter, terutama karakter religius, karakter sosial yang satu sama lain antara anak punya kepedulian, punya rasa empati, mengedepankan kebaikan atas sesamanya, itu menjadi sangat penting,” pungkas dia. (Z-7)
Terkini Lainnya
Kasus Perundungan dan Narkoba di Kalangan Remaja Jadi Perhatian Khusus
Perundungan Tewaskan Siswa SMPN Kota Batu hanya Satu Pelaku Ditahan
Korban Perundungan, Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia
2 Pelajar SMP di Depok Aniaya Siswa SD Hingga Tak Sadarkan Diri
Ini yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Perundungan di Sekolah
Jamkrindo Lanjutkan Edukasi Antiperundungan dan Kekerasan Seksual kepada Ribuan Pelajar SD
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
6 Cara Mengajarkan Kesabaran pada Anak
Stimulasi Kemampuan Berbahasa Anak dengan Ekspresi dan Suara
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap