Legislator Sesalkan RAPBD Nduga 2023 belum Ditetapkan
KETUA Komisi A DPRD Kabupaten Nduga Leri Gwijangge menyesalkan molornya penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (RAPBD) Tahun 2023 Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan yang sampai saat ini belum kunjung selesai.
Akibatnya, lanjut dia, banyak kegiatan pemerintahan, pelayanan publik, dan akomodasi kepentingan rakyat jadi terbengkalai.
"Kami sangat sesalkan, sampai dengan bulan ketiga ini, RAPBD Tahun 2023 di Nduga belum juga selesai. Padahal, kegiatan pemerintah dan pelayanan publik harus terus berjalan. Tapi mau jalan bagaimana kalau APBD-nya belum ditetapkan? Ini pemerintah harus segera atasi dan kami minta agar serius," ucap Leri dalam keterangannya, Kamis (16/3).
Ia mendorong Pemkab Nduga serius dan sepenuh hati mengerjakan RAPBD supaya bisa segera ditetapkan, mulai dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) hingga Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). RAPBD semestinya paling lambat sudah ditetapkan awal Februari.
Baca juga: BPBD Klaten Gelar Rakor Kesiapsiagaan Hadapi Erupsi Gunung Merapi
Adapun alasan konflik, menurut Leri, tidak bisa dijadikan alasan APBD terlambat, sebab proses penyusunan dari RKPD, KUA, PPAS, hingga RAPBD sudah terlambat hingga membuat penetapan juga lambat.
"Jangan jadikan itu alasan. Sebab kami juga tahu bahwa sebenarnya kalau pihak eksekutif serius, punya kapasitas, maka pekerjaan ini tidak bisa terbengkalai," tegasnya.
Selain itu, kata dia, selama tiga tahun terakhir tata kelola pemerintahan dan pekerjaan pembangunan di Kabupaten Nduga dinilai berjalan di tempat.
"Ini kami sampaikan agar jadi catatan sehingga Pj (Penjabat) Bupati (Namia Gwijangge) sekarang fokus pada tugas dan tanggung jawab yang dibebankan oleh pusat bagaimana membenahi semua instansi yang pelayanannya hampir tidak berjalan dengan efisien dan tepat waktu," pungkas Leri. (I-2)
Terkini Lainnya
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Mendagri Tito: Dana Pengawasan Pilkada di 23 Daerah Aceh belum Terealisasi
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Kota Berpredikat Layak Anak Tak Selalu Ramah Anak
Kementerian Investasi tidak Libatkan Pemda dalam Pelaksanaan Investasi
Kemenkes: 32 Provinsi Berisiko Tinggi terhadap Transmisi Polio
Pertikaian Antarkelompok di Nduga Sebabkan 3 Warga dan 1 Prajurit TNI Terluka
Penghitungan Suara Caleg di Papua Ricuh, 1 Tewas 2 Luka
APBD Kabupaten Nduga Belum Ditetapkan, Penyelenggaran Pemilu Terancam Tertunda
KSP Sebut Bupati Nduga Sudah Berdialog dengan KKB untuk Bebaskan Pilot Susi Air
TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati 8 Anggota TNI di Nduga
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap