visitaaponce.com

Pariaman Jajaki Investasi dari Negeri Ginseng

Pariaman Jajaki Investasi dari Negeri Ginseng
Foto udara sejumlah pengunjung menikmati wisata di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (8/5/2022).(ANTARA/IGGOY EL FITRA)

WALI Kota Pariaman Genius Umar menjajaki peluang investasi di Korea Selatan dalam rangkaian agenda professorship di Jungwoon University, Korea Selatan.

Di hadapan puluhan investor dari 'Negeri Ginseng' itu, khususnya yang berdomisili di Provinsi Busan, Genius paparkan sejumlah peluang investasi yang ada di Pariaman dan kemungkinan kerja sama dengan pengusaha lokal serta kemudahan-kemudahan perizinan yang ditawarkan kepada pengusaha asing.

Pertemuan itu dilakukan di Gedung Busan Indonesia Center (BIC), Hwamyeong Busan, Korea Selatan, Jumat (17/3). Genius Umar didampingi Kim So il, mantan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, yang sekarang menjabat sebagai Presiden Busan Indonesia Center. Pada pertemuan investasi ini, juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah.

Baca juga: Dispar Pariaman Gelar Diklat Pemandu keselamatan Wisata Tirta/Lifeguard

“Kondisi perekonomian yang masih melemah akibat pandemi covid-19 dan kondisi keuangan yang mulai terdampak resesi global, hal ini menyebabkan kita harus mencari dan menggali sumber-sumber pembiayaan lain, sehingga pembangunan tetap berjalan dan ekonomi masyarakat tetap tumbuh,” ujar Genius dihadapan para investor.

Ia menjelaskan, potensi yang dimiliki Pariaman ialah pariwisata dan hal yang sangat realisitis untuk menangkap peluang investasi untuk mengembangkannya.

Baca juga: Pariaman Menuju Kota Sport Tourism

“Kami memiliki pantai, pulau-pulau kecil, laut, dan terumbu karang yang masih terjaga saat ini, sehingga sangat cocok untuk diving dan snorkeling. Kita juga sedang menyusun studi kelayakan untuk area terapung di Pulang Angso dan Pulau Tangah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Genius menuturkan, untuk sarana prasarana diharapkan ada pelabuhan perikanan yang terpadu dengan marina. "Sedangkan untuk bidang perikanan, kami perlu investasi industri pengolahan hasil perikanan dan cold strorage," jelasnya.

“Kami juga menyampaikan bahwa realisasi investasi di Kota Pariaman dalam dua tahun terakhir selalu melebihi target yang ditetapkan. Untuk 2021, target investasi Rp33 Miliar, realisasinya mencapai Rp34 Miliar. Sedangkan 2022, targetnya Rp42 Miliar, realisasinya Rp44,1 miliar,” terang Genius. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat