Jelang Semana Santa 2023, Hotel Hingga Homestay di Flotim Terisi Penuh
![Jelang Semana Santa 2023, Hotel Hingga Homestay di Flotim Terisi Penuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/d44b9cba695d620c6f6c75c189b3614e.jpg)
SEJUMLAH hotel hingga homestay yang ada di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah terisi penuh oleh para peziarah menjelang Semana Santa 2023, yang tencananya akan digelar pada awal April mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Flores Timur Katarina Riberu mengungkapkan perayaan Semana Santa tahun 2023 diperkirakan bakal terjadi lonjakan jumlah peziarah yang dipicu karena sudah tiga tahun ditiadakan karena covid-19.
Bakal melonjaknya peziarah itu, kata dia, dibuktikan dengan meski masih Maret 2023, kamar hotel hingga homestay yang ada di Kota Larantuka sudah penuh dipesan para peziarah yang ingin mengikuti prosesi Semana Santa.
Baca juga : Ribuan Peziarah Ikuti Prosesi Bahari Hantar Patung Tuan Maninu
"Menjelang Semana Santa, tim kita dari kabupaten melakukan survei ke seluruh hotel dan homestay yang ada di Kota Larantuka. Kita temukan semua kamar hotel hingga homestay sudah di-booking habis oleh para peziarah. Jadi seluruh kamar hotel hingga homestay sudah penuh dibooking. Kemungkinan ini tahun bisa membludak para peziarah," papar dia, Selasa (21/3).
Menurut dia, jumlah peziarah yang mengikuti prosesi Semana Santa pada 2019 itu sebanyak 12.000 orang sehingga pada 2023 dipastikan bisa melonjak para peziarah mendatangi Kabupaten Flores Timur.
Untuk itu, ia meminta seluruh pemilik hotel hingga homestay tidak menaikkan tarif penginapan tidak wajar menjelang prosesi Semana Santa 2023 ini.
Baca juga : Ribuan Umat Katolik Ikut Ibadah Jalan Salib di Pelataran Taman Doa Kapela Tuhan Maninu
"Pernah ada pengalaman pada 2019, banyak sekali keluhan dari para peziarah bahwa para pemilik hotel menaikkan tarif yang tidak wajar. Tarif kamar hotel normalnya Rp100.000 per malam, tiba-tiba mendadak naik menjadi Rp500.000 per malam saat Semana Santa. Ini yang tidak boleh. Jadi kita minta para pemilik hotel hingga homestay jangan seenaknya menaikkan tarifnya," tandas dia.
Dia menambahkan standar harga homestay pada 2023 adalah Rp150.000 per malam sehingga bilamana ada tambahan makan dan lain-lain itu menjadi kesepakatan antara peziarah dan pemilik homestay.
"Jadi saya ingatkan kembali kepada pemilik hotel dan homestay tidak menaikkan tarif. Paling penting itu tetap memperhatikan fasilitas yang ada sehingga para peziarah bisa merasa nyaman selama berada di Kabupaten Flores Timur terutama dalam mengikuti prosesi Semana Santa," ucapnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Prosesi Semana Santa, Uang Beredar di Flores Timur Mencapai Rp15 Miliar
Komandan Korem Pantau Langsung Prosesi Semana Santa di Flores Timur
Tradisi Jumat Agung dan Paskah dari Flores Timur
Polres Flotim Siapkan 187 Personel untuk Amankan Tradisi Semana Santa
Jelang Semana Santa dan Lebaran, Ruas Jalan di Kota Larantuka Diperbaiki
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap