visitaaponce.com

Kemenkominfo Gelar Literasi Digital Cermat Bermain Media Sosial di Sidrap

Kemenkominfo Gelar Literasi Digital Cermat Bermain Media Sosial di Sidrap
Kegiatan program literasi digital nasional dengan tema “Cermat Bermain Media Sosial,” di Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan.(Ist)

KAMPANYE Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, dengan menggelar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sulawesi.

Kegiatan program literasi digital nasional ini diikuti 11.838 siswa dari 230 SD dan SMP Negeri di Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa (21/3) dimulai pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WITA.

Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Cermat Bermain Media Sosial,” dan digelar dalam rangka meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Baca juga: Kemenkominfo Dorong Kolaborasi di Lingkup Pendidikan untuk Kesetaraan Literasi Digital

Skor Literasi Digital Masyarakat Indonesia di Level Sedang

Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu, menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada di level sedang dengan nilai 3,49 dari 5,00. 

Sehingga upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman ini, menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Kali ini program #literasidigitalkominfo menampilkan sejumlah narasumber, di mana narasumber pertama yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidenreng Rappang, Faizal Sehuddin S.STP., M.Adm.KP, membawakan materi Etika Digital.

Perhatikan Privasi Diri Sendiri dan Orang Lain  

Menurut Faizal. dalam bermedia digital harus memperhatikan privasi diri sendiri dan orang lain, dengan tidak sembarang memberikan informasi pribadi seperti alamat rumah, juga tidak menyebarkan berita palsu atau hoax yang dapat merugikan orang lain.

“Mari kita jaga etika dalam menggunakan media digital, saling menghormati, dan memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk kebaikan bersama. Etika ada karena kita adalah manusia,” ujarnya.

Baca juga: Waspada, Aktivitas Digital dapat Pengaruhi Kesehatan Mental

Lalu materi terkait kecakapan digital disampaikan seorang Creative Entrepreneur, Ibnu Novel Hafidz. Dituturkannya jika dalam media digital harus diciptakan atmosfer positif karena informasi dapat dengan cepat menyebar, dengan setiap tindakan di media sosial dapat meninggalkan jejak digital yang dapat diakses orang lain.

“Dalam perkembangan teknologi yang terus berkembang, kita tidak tahu ujungnya seperti apa yang akan terjadi. Oleh karena itu, sebagai manusia yang bijak, kita perlu menyampaikan sesuatu dengan santun dan sopan di media sosial agar tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain,” ungkapnya.

Bahaya Mengintai Saat Bermedia Digital

Sedangkan narasumber ketiga yakni seorang Praktisi Pendidikan, Iman Wicaksono. Ia menyampaikan materi terkait keamanan digital, dijelaskannya jika bahaya mengintai di dalam bermedia digital, seperti kekerasan siber, radikalisme, terorisme, penculikan, bunuh diri, adiksi siber, dan hoaks.

"Sehingga harus memahami bagaimana menghadapi hoaks dan tidak menjadi penyebar hoaks. Kita harus tetap sehat dan semangat dalam menghadapi tantangan di era digital ini," jelas Iman.

Baca juga: Literasi Digital Tanah Air Harus Ditingkatkan

Ada hal-hal yang dapat mendukung masa depan kita menjadi lebih baik, seperti meningkatkan kemampuan bermedia digital dan memperhatikan etika dan keamanan dalam bermedia sosial. Kita harus hati-hati dalam berbagi informasi dan selalu berpikir kritis,” jelasnya.

Para peserta berkesempatan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dijawab secara langsung pula oleh narasumber pada sesi terakhir webinar, dengan dipandu oleh moderator Indriani Wijaya.

 Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo.(RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat