Stok Kedelai Aman, Perajin Tahu Tempe Senang
![Stok Kedelai Aman, Perajin Tahu Tempe Senang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/f9c15defe126eb7170fbf09ad1b4a5a6.jpg)
PASOKAN kedelai yang stabil dan harga yang menurun pada tahun ini mendorong perajin tahu dan tempe untuk terus berproduksi memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan serta diharapkan akan terus bertahan hingga memasuki periode Idul Fitri.
Pedagang tempe di Bandar Lampung, Makassar, Banjarmasin, Mataram dan Yogyakarta, sepakat bahwa ketersediaan kedelai masuk kategori aman meskipun kebutuhan kedelai meningkat selama Ramadan dan jelang hari raya.
Saryono, perajin tempe dari Bandar Lampung, mengatakan bahwa harga kedelai mengalami penurunan menjadi Rp11.000 dari Rp11.800 per kilogram selama bulan Ramadan.
"Ini malah di luar biasanya, kalau menjelang puasa harga kedelai naik, ini kok ini malah turun," katanya, Minggu (26/3).
Baca juga: PPKN Komitmen Dukung Pelaku Usaha Industri Kedelai
Kedelai pun mudah diperoleh, bahkan pesanan kedelai diantar langsung oleh distributor sampai di tujuan. Menurut Saryono, kondisi ini terbilang jarang dialami para perajin tahu tempe.
Perajin tahu asal Makassar Abdul Hakim mengaku satu kilogram kedelai saat ini dapat diperoleh dengan harga Rp11.650 per kilogram dari sebelumnya Rp 12.000.
Adapun perajin tempe asal Mataram Sumarni membeli kedelai di harga Rp11.500 dari Rp12.000. Di Banjarmasin, kedelai dapat diperoleh di harga Rp11.600 per kilogram, menurut perajin tempe Suwarno.
"Tahun lalu harga kedelai terus naik sampai mencapai Rp12 ribu. Alhamdulillah tahun ini harga kedelai turun terus sampai sekarang di harga Rp11.500," kata Sumarni.
Meskipun kedelai tidak sulit didapatkan karena stok kedelai yang cukup di Makassar, Abdul berharap pemerintah mau terjun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan dan harapan dari seluruh perajin tahu tempe.
Senada dengan Abdul, Saryono juga ingin agar pemerintah bisa terus menjaga kestabilan stok kedelai dan harga kedelai agar mempermudah para perajin dalam memproduksi tahu tempe.
Baca juga: Bisakah Kemandirian Pangan Kedelai di Tengah Krisis Pangan Global?
Sementara itu, dari Pulau Jawa, perajin tempe asal Sleman, Yogyakarta, Zaenal Abidin, mengatakan stok kedelai di bulan Ramadan terbilang aman hingga Idul Fitri mendatang.
"Alhamdullillah untuk stok selama ini aman. Tidak ada kesulitan dari distributor," ujar Zainal.
Selain stok kedelai terjaga, dia juga mengaku senang lantaran harga kedelai tidak mengalami kenaikan. Bahkan, sejak awal puasa harga jual kedelai mengalami penurunan menjadi sebesar Rp10.700 per kilogram.
"Untuk harga memang turun. Semenjak kedelai turun harga, ukuran tahu tempe tambah besar di sini," kata Zainal.
Untuk itu, dia berpendapat saat ini subsidi belum terlalu diperlukan karena saat ini perajin tahu dan tempe lebih membutukan jaminan ketersediaan pasokan kedelai.
“Harga kedelai sudah turun banyak, jadi tidak usah diberi subsidi,” pungkasnya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Pengrajin Tahu Tempe di Jakarta Dapat Fasilitas Mudik Gratis
Dukungan BRI Bantu Osid Meraih Asa
Bisnis Tahu Hidupi Keluarga Mardi
Perajin Tahu Tempe Tasikmalaya Mulai Setop Produksi
Giliran Harga Kedelai yang Melonjak, Perajin Tempe Menjerit
FKS Multi Agro Gelar Mudik Gratis Bagi Perajin Tahu Tempe
Tuah Rotan Hasilkan Cuan
Lebih Banyak Pameran akan Tampilkan Perajin Muda
Lampu Runa Berdayakan Perajin Wayang Golek
Dolar masih Tinggi, Perajin Tahu Antisipasi Naiknya Harga Kedelai
Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran dan Prinsipnya
Kunjungi Perajin Tembaga Boyolali
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap