visitaaponce.com

Stok Kedelai Aman, Perajin Tahu Tempe Senang

Stok Kedelai Aman, Perajin Tahu Tempe Senang
Perajin membuat tempe berbahan kedelai di sentra industri tahu dan tempe di Sanan, Malang, Jawa Timur, Senin (21/11/2022).(Antara)

PASOKAN kedelai yang stabil dan harga yang menurun pada tahun ini mendorong perajin tahu dan tempe untuk terus berproduksi memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan serta diharapkan akan terus bertahan hingga memasuki periode Idul Fitri.

Pedagang tempe di Bandar Lampung, Makassar, Banjarmasin, Mataram  dan Yogyakarta, sepakat bahwa ketersediaan kedelai masuk kategori aman meskipun kebutuhan kedelai meningkat selama Ramadan dan jelang hari raya.

Saryono, perajin tempe dari Bandar Lampung, mengatakan bahwa harga kedelai mengalami penurunan menjadi Rp11.000 dari Rp11.800 per kilogram selama bulan Ramadan.

"Ini malah di luar biasanya, kalau menjelang puasa harga kedelai naik, ini kok ini malah turun," katanya, Minggu (26/3).

Baca jugaPPKN Komitmen Dukung Pelaku Usaha Industri Kedelai

Kedelai pun mudah diperoleh, bahkan pesanan kedelai diantar langsung oleh distributor sampai di tujuan. Menurut Saryono, kondisi ini terbilang jarang dialami para perajin tahu tempe. 

Perajin tahu asal Makassar Abdul Hakim mengaku satu kilogram kedelai saat ini dapat diperoleh dengan harga Rp11.650 per kilogram dari sebelumnya Rp 12.000.

Adapun perajin tempe asal Mataram Sumarni membeli kedelai di harga Rp11.500 dari Rp12.000. Di Banjarmasin, kedelai dapat diperoleh di harga Rp11.600 per kilogram, menurut perajin tempe Suwarno.

"Tahun lalu harga kedelai terus naik sampai mencapai Rp12 ribu. Alhamdulillah tahun ini harga kedelai turun terus sampai sekarang di harga Rp11.500," kata Sumarni. 

Meskipun kedelai tidak sulit didapatkan karena stok kedelai yang cukup di Makassar, Abdul berharap pemerintah mau terjun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan dan harapan dari seluruh perajin tahu tempe. 

Senada dengan Abdul, Saryono juga ingin agar pemerintah bisa terus menjaga kestabilan stok kedelai dan harga kedelai agar mempermudah para perajin dalam memproduksi tahu tempe.

Baca jugaBisakah Kemandirian Pangan Kedelai di Tengah Krisis Pangan Global?

Sementara itu, dari Pulau Jawa, perajin tempe asal Sleman, Yogyakarta, Zaenal Abidin, mengatakan stok kedelai di bulan Ramadan terbilang aman hingga Idul Fitri mendatang.

"Alhamdullillah untuk stok selama ini aman. Tidak ada kesulitan dari distributor," ujar Zainal. 

Selain stok kedelai terjaga, dia juga mengaku senang lantaran harga kedelai tidak mengalami kenaikan. Bahkan, sejak awal puasa harga jual kedelai mengalami penurunan menjadi sebesar Rp10.700 per kilogram. 

"Untuk harga memang turun. Semenjak kedelai turun harga, ukuran tahu tempe tambah besar di sini," kata Zainal.

Untuk itu, dia berpendapat saat ini subsidi belum terlalu diperlukan karena saat ini perajin tahu dan tempe lebih membutukan jaminan ketersediaan pasokan kedelai. 

“Harga kedelai sudah turun banyak, jadi tidak usah diberi subsidi,” pungkasnya. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat