Perajin Tahu Tempe Tasikmalaya Mulai Setop Produksi
SEJUMLAH perajin tahu dan tempe di Kota Tasikmalaya memilih tidak berproduksi sementara akibat kenaikan harga kedelai. Saat ini, mereka harus membeli kedelai dengan harga Rp13.500 per kilogram dari sebelumnya Rp10 ribu.
Perajin tempe, Dadang, 46, warga Kecamatan Cipedes, mengatakan, kenaikan harga kedelai impor sudah membuat sejumlah perajin gulung tikar. "Untuk menaikkan harga jual, kami belum bisa melakukannya, karena khawatir ditolak konsumen."
Dengan harga kedelai Rp13.500 ribu, ujarnya, sangat memberatkan para perajin tempe dan tahu. Pihaknya sangat berat untuk membeli dengan harga tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Himpunan Perajin tahu tempe (HPT2) Tasikmalaya, Imin Muslimin mengatakan, kenaikan harga kedelai dikhawatirkan bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram
"Sebagian perajin tahu dan tempe di Tasikmalaya masih ada yang bertahan, tapi tidak sedikit yang gulung tikar. Mereka harus memiliki modal kuat untuk bisa membeli kedelai dengan harga baru," lanjutnya.
Sebagian besar perajin tahu dan tempe yang masih bertahan, lanjutnya, terpaksa mengurangi produksi. Dari sebelumnya 200 kilogram menjadi 100 kilogram kedelai. (SG)
Terkini Lainnya
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Terus Berkhidmat Bagi Bangsa dan Negara
Sekda Kota Tasikmalaya Mundur, Fokus Ikut Pilkada 2024
PAN Kabupaten Bandung Bergabung dalam Koalisi Dukung Petahana Dadang Supriatna
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
NasDem Bakal Lakukan Safari Politik ke Wilayah Jabar Kenalkan Ilham Habibie
Petahana Bupati Ciamis Didukung 7 Partai
Kosgoro dan Soksi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jawa Barat
Abdy Yuhana Serukan Keadilan untuk Bung Karno, yang sudah Berjasa bagi Bangsa
PLN Cikarang Salurkan Beasiswa untuk Warga Tambun
Harris Pop! Festival Citylink Gelar Aktivitas Seru Stay Fit Active In Bandung
Pemkab Cianjur Tuntaskan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Tasikmalaya Kembangkan Peternakan Domba dan Kambing
Jawa Barat mulai Membangun Tempat Pengelolaan Sampah untuk Bandung Raya
Bawaslu RI akan Pantau Langsung PSU di Cianjur
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap