Pemda Ingin Bangun Pasar Induk, Presiden Bagus untuk Kontrol Stok
![Pemda Ingin Bangun Pasar Induk, Presiden: Bagus untuk Kontrol Stok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/6733f9f6e24fcf7cd97d90295c13ddb5.jpg)
Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang ingin membangun pasar induk beras di wilayah tersebut. Menurutnya, langkah itu sangat positif karena pasar induk bisa menjadi instrumen pengontrol stok bahan pokok pangan secara akurat.
“Ya, bagus. Kalau ada pasar induk itu mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah. Seperti kita punya pasar induk di Cipinang (Jakarta) stoknya harus berapa, bulan ini harus berapa, semua menjadi jelas,” ujar Jokowi seusai meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Batangase, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3).
Keberadaan pasar induk di Sulsel, lanjutnya, juga akan memudahkan para petani dalam menjual hasil panen.
Baca juga: Sulawesi Selatan Surplus Beras, Jokowi: Segera Distribusikan ke Wilayah Lain
“Kalau nanti ada pasar induk, itu akan memudahkan petani untuk menjual. Memudahkan Sulawesi Selatan untuk menentukan, ini bisa dijual keluar atau di stok untuk kebutuhan sendiri. Itu juga menjadi jelas,” ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Sementara itu, penyerapan beras oleh Bulog di awal 2023 khususnya di Sulawesi Selatan mengalami penurunan cukup drastis jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca juga: Fraksi Nasdem: Panen Raya Padi Melimpah, Impor Beras Keputusan Salah Kaprah
Penurunan tersebut terjadi karena banyaknya beras dari Sulawesi Selatan yang langsung didistribusikan ke provinsi-provinsi lain.
“Memang ada penurunan yang lumayan drastis. Biasanya Maret itu sudah sampai 40 ribu, 50 ribu ton. Ini di bulan yang sama baru 6 ribu ton,” ujar Presiden.
Secara nasional, pemerintah menargetkan pada 2023 Bulog bisa menyerap gabah untuk dijadikan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 2,4 juta ton.
Kepala negara mengatakan pemerintah akan terus berupaya meningkatkan ketersediaan beras sehingga bisa memenuhi kebutuhan di seluruh provinsi di Indonesia.
“Kita harapkan stok di semua provinsi, persediaan beras di semua provinsi itu pada kondisi yang normal,” tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Di Pilkada 2024 PDIP Andalkan Kekuatan Kolektif, bukan Jokowi Effect
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Kemauan Pemerintah Urusi Serangan Ransomware di PDNS 2 Dinilai Rendah
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
LSI: Kaesang Unggul di Jawa Tengah karena Faktor Jokowi
NasDem: Kaesang Pangarep Penuhi Syarat Calon Kepala Daerah
Truk Miras Terguling di Jalan Raya, Warga Berebutan
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Pengendara Sepeda Motor Senggol Truk Timbulkan Korban Jiwa
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
Menkumham Dapat Gelar Bangsawan Kerajaan Gowa, Kemenkumham Sulteng Termotivasi Tingkatkan Kinerja
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap