visitaaponce.com

Konsumsi Avtur Naik 50 di Masa Libur Lebaran

Konsumsi Avtur Naik 50% di Masa Libur Lebaran
Sebuah pesawat tengah mengisi avtur di Yogyakarta.(MI/AGUS UTANTORO)

PERTAMINA Patra Niaga di Regional Kalimantan mencatat adanya peningkatan konsumsi avtur hingga 50% pada H-3 Idul Fitri 1444 H. Pada hari-hari normal, seperti dilansir dari Antara, konsumsi bahan bakar pesawat itu adalah 427 kiloliter dan pada H-3 hingga 643 kiloliter.

Humas Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra melaporkan kenaikan tersebut masih dalam batas antisipasi. Pertamina tetap menjaga pasokan dan membuat ketahanan stok avtur hingga 12 hari.

Apalagi kemudian setelah Lebaran konsumsi avtur di bawah normal, yaitu 392 kiloliter. Diperkirakan pada akhir April dan awal Mei besok baru akan terjadi lagi peningkatan konsumsi walaupun tidak setinggi pada H-3 Lebaran 2023.

Baca juga: Gempa Mentawai tidak Ganggu Distribusi BBM di Sumbar

Pada saat itu juga tercatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis
gasoline meningkat hingga 35%. Pada tanggal 19 April kenaikan konsumsi gasoline sebesar 9.900 kilo literper hari berbanding dengan harian normal sebesar 7.300 kiloliter per hari. BBM jenis gasoline adalah Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertalite.

Pada saat yang sama BBM jenis gasoil (Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex) mengalami penurunan konsumsi dengan rata-rata 2.670 kiloliter per hari berbanding harian normal 3.050 kiloliter per hari atau turun sekitar 12%.

"Penurunan gasoil karena berkurangnya aktivitas kendaraan diesel selama libur lebaran ini," kata Dwicandra.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

Saat ini jika dihitung secara keseluruhan, rata-rata kenaikan BBM jenis gasoline telah meningkat sebanya 2,6% dari rata-rata harian normal sebesar 7.300 kiloliter per hari menjadi 7.500 kiloliter per hari.

Kenaikan tersebut masih di bawah perkiraan yang mencapai 7%.

Dwicandra juga menegaskan Patra Niaga Regional Kalimantan tetap memastikan stok BBM terjaga dan cukup. Ketahanan BBM mencapai 14-17 hari dan terus menerus diperpanjang alias terus dijaga pasokanya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat