Pemerintah Antisipasi Melonjaknya Jumlah PRT yang Datang ke Kota Pascamudik
![Pemerintah Antisipasi Melonjaknya Jumlah PRT yang Datang ke Kota Pascamudik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/e2984d6b742ade69ae32380e32ec84f1.jpg)
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) berupaya mengantisipasi melonjaknya jumlah Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang datang ke kota besar seiring dengan arus balik Lebaran.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan arus balik lebaran bisa memunculkan urbanisasi terutama banyaknya PRT yang datang ke kota besar bersama dengan para pekerja atau PRT lainnya yang telah lebih dulu bekerja di kota besar.
“Fenomena ini harus diantisipasi dengan baik karena tidak sedikit dari mereka adalah perempuan-perempuan muda yang dibawa oleh PRT lainnya dengan iming-iming tertentu,” kata Menteri PPPA di Jakarta, Sabtu (29/4).
Baca juga: RUU PPRT, Membayar Utang Nilai kepada Kaum Sarinah
Bintang menyadari pentingnya perlindungan bagi perempuan dan anak yang kerap kali menjadi objek perekrutan PRT dengan iming-iming tertentu. Kebijakan perlindungan PRT saat ini belum komprehensif karena masih dalam bentuk Peraturan Menteri, yaitu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan 2/2015.
Peraturan tersebut hanya berlaku bagi pekerja dan pengguna yang melalui Lembaga Penyalur PRT (LPPPRT). Sementara itu, belum ada kebijakan yang mengatur mengenai PRT maupun pengguna yang tidak melalui LPPPRT.
Hal tersebut dapat menyebabkan lemahnya perlindungan bagi PRT maupun pengguna. Kondisi ini berpotensi meningkatkan pencari kerja sebagai PRT seiring dengan arus balik lebaran dan para PRT tersebut rentan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memperoleh keuntungan.
Baca juga: Urbanisasi
Oleh karena itu, Bintang meminta agar ada antisipasi, salah satunya melalui keterlibatan berbagai pihak di daerah untuk turut serta terlibat mengedukasi calon pekerja perempuan agar mereka mencari pekerjaan melalui jalur dan prosedur yang benar.
“Ini bukan semata tanggung jawab pemerintah pusat melainkan semua elemen masyarakat untuk sama-sama peduli terhadap fenomena yang kerap terjadi setelah lebaran,” katanya.
Bintang juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap pekerja rumah tangga mengingat selama ini PRT yang sebagian besar dari kalangan perempuan sangat rentan terhadap kekerasan, diskriminasi, hingga eksploitasi.
KemenPPPA mencatat jumlah PRT di Indonesia mencapai hampir 2 juta jiwa, dan 18 persen di antaranya adalah PRT anak yang berumur di bawah 18 tahun, dan 84 persen di antaranya adalah perempuan.
Menteri PPPA mengajak semua pihak untuk turut peduli dan mengantisipasi fenomena melonjaknya jumlah PRT non prosedural yang datang seiring arus balik.
“Saya mendorong dan mengajak berbagai pihak untuk mengikuti prosedur yang benar dalam perekrutan PRT dan memastikan mereka mendapatkan jaminan perlindungan. Selain itu di daerah-daerah penting kiranya kembali kita galakkan pelatihan wirausaha dan keterampilan untuk remaja perempuan agar mereka kelak dapat mandiri dan berwirausaha,” ujarnya.
Saat ini DPR telah menginisiasi kebijakan berupa Rancangan Undang-Undang Perlindungan PRT. RUU tersebut sudah dikirimkan kepada pemerintah di mana pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan beberapa Kementrian/Lembaga maupun Gugus Tugas yang dibentuk Kantor Staf Presiden sedang menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah untuk segera diserahkan ke DPR RI. Selanjutnya dilakukan pambahasan-pembahasan hingga disahkannya menjadi UU perlindungan bagi pekerja rumah tangga. (Z-6)
Terkini Lainnya
Sempat Dirawat, ART yang Loncat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal Dunia
Polisi Selidiki Motif ART yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya di Karawaci Tangerang
Seorang ART di Tangerang Nekat Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya
ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan Kini Dirawat
Suami Istri Pura-pura Jadi ART, 6 Majikan Jadi Korban Pencurian
8 Tahun Tidak Mudik, Arumi Bachsin Persiapkan Mudik Tanpa ART
Urbanisasi Dorong Pertumbuhan TOD di Kota Hujan
7 Ribu Lebih Warga Pendatang Baru Masuk Jakarta Sebulan Pascalebaran
Lebaran dan Keragaman Budaya Kaum Urban
Penurunan Angka Urbanisasi Harus Konsisten Dilanjutkan
Penataan Adminduk Upaya Tekan Mobilitas
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap