visitaaponce.com

Sempat Dirawat, ART yang Loncat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, ART yang Loncat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal Dunia
Ilustrasi,(freepik)

POLISI mengungkap perkembangan terkini kasus seorang asisten rumah tangga (ART) remaja perempuan CC (16) yang loncat dari lantai 3 rumah majikannya di Karawaci, Kota Tangerang. Setelah dirawat di rumah sakit (RS), korban dinyatakan meninggal dunia.

"Pada Rabu, 5 Juni 2024, kurang lebih pukul 14.18 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Kamis (6/6).

Seperti diketahui, korban dilarikan ke RSUD Tangerang setelah nekat melompat dari rumah majikannya. Korban mengalami patah tulang pada kedua kakinya.

Baca juga : Seorang ART di Tangerang Nekat Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya

"Sementara diduga kedua pergelangan kaki (cedera) dan akan dicek secara keseluruhan karena korban kesulitan menggerakkan badannya," ujarnya.

Dokter forensik RSUD Kabupaten Tangerang, Liauw Djai Yen mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ada sejumlah luka pada tubuh korban. Pihak rumah sakit pun akan melakukan autopsi lebih lanjut terhadap korban.

"Dari pemeriksaan, ditemukan kakinya patah, ada beberapa memar di badan dan wajah. Tapi untuk luka lebih lanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Proses autopsi butuh waktu sekitar 2 sampai 3 jam," tuturnya.

Baca juga : Polisi Selidiki Motif ART yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya di Karawaci Tangerang

Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Tangerang Endang Widyastiwi mengatakan ada luka pada paru-paru korban. Luka tersebut diduga menjadi penyebab kematian korban.

"Pada hari pertama paru-parunya bersih, ternyata pada hari kedua ada memar di parunya, ada trauma yang cukup dalam. Sehingga bisa terjadi pengumpulan darah di situ, yang akhirnya memang itu menyebabkan kematian, yang nantinya akan dilihat lagi dari sisi autopsi," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, seorang perempuan yang diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) nekat melompat dari lantai tiga rumah majikannya yang berlokasi di Karawaci, Kota Tangerang.

Baca juga : Lansia Meninggal Dunia di Muara Sungai Flores Timur

Dinarasikan, korban melompat lantaran diduga tidak betah bekerja di rumah majikannya.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat korban sudah tergeletak di tanah. Warga sekitar pun membantu mengevakuasi korban.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya sudah menyelidiki kasus tersebut. Pihak kepolisian  pun masih berfokus terhadap pemulihan korban setelah terjun bebas dari rumah majikannya.

Baca juga : 34 Orang Meninggal Dunia akibat Tragedi Banjir Bandang Gunung Marapi

"Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas segera mengecek korban di RS Tiara Karawaci guna memastikan kondisi korban dan penanganan medisnya dan mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui kejadian sesungguhnya dari keterangan saksi-saksi," kata Zain dalam keterangannya, Kamis (30/5).

Diketahui, korban berinisial CC (16). Namun korban memiliki KTP berusia 22 tahun. Diduga terjadi tindak pidana pemalsuan identitas korban.

"Diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART. Hal tersebut termasuk dalam TPPO (tindak pidana perdagangan orang)," ujarnya.

Pihak kepolisian, lanjut Zain, masih menyelidiki alasan korban nekat melompat dari rumah majikannya. Termasuk mencari tahu apakah ada dugaan kekerasan yang dialami korban.

"Nanti akan kita sampaikan usai hasil penyelidikan," tuturnya. (Fik)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat