visitaaponce.com

Penembakan di MUI Jangan Berkembang Menjadi Provokasi

Penembakan di MUI Jangan Berkembang Menjadi Provokasi
Personel Brimob berjaga seusai kejadian penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta.(MI/ADAM DWI)

WAKIL Ketua Komisi VIII DPR Rieke Diah Pitaloka berharap peristiwa penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyebabkan beberapa orang luka-luka oleh seseorang berinisial M tidak berkembang menjadi provokasi umat beragama di tengah masyarakat.

"Ya ini kan kaca mata orang melihat ini beda-beda. Buat saya kita harus sama-sama menjaga. Ini kan bisa jadi upaya provokasi iya kan. Tapi kita melihat MUI itu sebagai wadah sentral bagi peran ulama. Peran ulama di tengah kehidupan masyarakat," kata Rieke seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/5).

Menurut Diah, para ulama harus bisa mengedepankan kepemimpinan-nya dalam menjaga persatuan di masyarakat. Jangan kemudian hal-hal seperti ini dikembangkan pihak tertentu menjadi provokasi.

Baca juga: Muhammadiyah : Penembakan Di Kantor MUI Pusat Merusak Marwah Umat Islam

"Iya kan, karena kalau begitu kan tendensi-nya kalau provokasi kan negatif. Nah ini yang harus kita sama-sama jaga, jangan saling provokasi. Kalau bisa, kepemimpinan para ulama kita itu memang inilah yang menjadi kunci juga salah satunya, kunci persatuan," kata dia.

Dia melihat, sejauh ini di tengah kompetisi politik yang sedang berlangsung untuk Pemilu 2024 atau menjelang pertarungan elektoral, peristiwa ini tidak direspon ke arah politik.

Masyarakat Indonesia menurutnya sudah cukup cerdas dalam mendengar, melihat, mengikuti dan menyikapi setiap isu dan peristiwa yang terjadi.

Baca juga: Penembak Kantor MUI Punya Riwayat Sakit Jantung dan Asm

"Saya sih melihatnya, tidak direspon ke arah politik ya. Dinamika politiknya ada di ruang lain gitu. Tapi saya sebagai yang ada di Komisi Agama DPR, saya melihat betapa pentingnya, atau betapa di depannya peran ulama di Indonesia," ucapnya.

Terlebih, kata Rieke, M yang melakukan penembakan pun dikabarkan ingin didengar oleh pihak MUI yang berarti organisasi tersebut dipandang penting oleh pelaku dalam konteks organisasi keagamaan. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat