Penembakan di MUI Jangan Berkembang Menjadi Provokasi
![Penembakan di MUI Jangan Berkembang Menjadi Provokasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/d14ea5344977760e335da966d8227160.jpg)
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR Rieke Diah Pitaloka berharap peristiwa penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyebabkan beberapa orang luka-luka oleh seseorang berinisial M tidak berkembang menjadi provokasi umat beragama di tengah masyarakat.
"Ya ini kan kaca mata orang melihat ini beda-beda. Buat saya kita harus sama-sama menjaga. Ini kan bisa jadi upaya provokasi iya kan. Tapi kita melihat MUI itu sebagai wadah sentral bagi peran ulama. Peran ulama di tengah kehidupan masyarakat," kata Rieke seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/5).
Menurut Diah, para ulama harus bisa mengedepankan kepemimpinan-nya dalam menjaga persatuan di masyarakat. Jangan kemudian hal-hal seperti ini dikembangkan pihak tertentu menjadi provokasi.
Baca juga: Muhammadiyah : Penembakan Di Kantor MUI Pusat Merusak Marwah Umat Islam
"Iya kan, karena kalau begitu kan tendensi-nya kalau provokasi kan negatif. Nah ini yang harus kita sama-sama jaga, jangan saling provokasi. Kalau bisa, kepemimpinan para ulama kita itu memang inilah yang menjadi kunci juga salah satunya, kunci persatuan," kata dia.
Dia melihat, sejauh ini di tengah kompetisi politik yang sedang berlangsung untuk Pemilu 2024 atau menjelang pertarungan elektoral, peristiwa ini tidak direspon ke arah politik.
Masyarakat Indonesia menurutnya sudah cukup cerdas dalam mendengar, melihat, mengikuti dan menyikapi setiap isu dan peristiwa yang terjadi.
Baca juga: Penembak Kantor MUI Punya Riwayat Sakit Jantung dan Asm
"Saya sih melihatnya, tidak direspon ke arah politik ya. Dinamika politiknya ada di ruang lain gitu. Tapi saya sebagai yang ada di Komisi Agama DPR, saya melihat betapa pentingnya, atau betapa di depannya peran ulama di Indonesia," ucapnya.
Terlebih, kata Rieke, M yang melakukan penembakan pun dikabarkan ingin didengar oleh pihak MUI yang berarti organisasi tersebut dipandang penting oleh pelaku dalam konteks organisasi keagamaan. (Z-6)
Terkini Lainnya
Keluarga Ambil Jenazah Mustopa Penembak Gedung MUI
Polisi: Pemasok Air Gun Penembak Kantor MUI Beli KTA Garuda Sakti Shooting Club
Polda Metro Tetapkan Tiga Pemasok Senjata Penembak Kantor MUI sebagai Tersangka
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka Ajak Masyarakat Jangan Terprovokasi atas Penembakan di MUI
Polda Metro Jaya Amankan Tiga Orang Pemasok Senjata Kasus Penembakan MUI
8 Fakta Penembakan Kantor MUI Jakarta dan Jejak Surat Misterius
Presiden Yoon Suk Yeol Tegaskan Korea Selatan Tidak Akan Diam Melawan Provokasi Korea Utara
Korsel Peringatkan Korut untuk Hentikan Tindakan Provokatif
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol: Waspadai Provokasi Korea Utara jelang Pemilu Legislatif
Kunjungan David Cameron ke Kepulauan Falkland Setelah 30 Tahun, Memicu Klaim Provokasi
Bela Sang Ayah soal Tudingan Penistaan Agama, Putri Zulhas: Semuanya Sudah Joget
KPU Tegur Gibran Rakabuming Lewat Tim Pemenangan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap