visitaaponce.com

Kawal Regenerasi Petani, Kementan Sinergi PemkabBanjar, Kalsel

Kawal Regenerasi Petani, Kementan Sinergi Pemkab Banjar, Kalsel
Kepala SMKPPN Banjarbaru, Budi Santoso (kedua dari kiri).(Ist)

PEMERINTAH melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan regenerasi petani serta melahirkan wirausaha milenial di sektor pertanian. 

Kali ini, Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) berupaya mencetak wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang tersebar di empat provinsi di Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang memerintahkan untuk terus memfasilitasi generasi muda pertanian.

Baca juga: Demplot CSA, Lahan Pertanian Sumsel Tekan Emisi Gas Rumah Kaca

"Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian. Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan," ujar Syahrul.

Manfaatkan Teknologi, Alsintan, dan Jejaring

"Kita manfaatkan teknologi, Alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan," tambah Syahrul.

Terpisah, Kepala BPPSDMP (Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian), Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS Kementan. 

Baca juga: Mentan SYL Pastikan Benih Unggul Jadikan Pertanian Indonesia Kuat

"Pertama program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," kata Dedi dallam keterangan pers, Kamis (1/6).

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMKPP Negeri) Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) untuk wilayah Kalimantan Selatan [Kalsel] menggelar kegiatan District Multi Stakeholder Forum (DMSF) Untuk Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Kegiatan DMSF ini di hadiri PPIU Kalimantan Selatan, Sekda Kabupaten Banjar, Bappeda Litbang Kab. Banjar, Dinas Pertanian Kab. Banjar, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Banjar, LPKA Martapura, PT. Banjar Bumi Persada, Fasilitator, dan Mobilizer, yang digelar di Sky Convention Center - Mayapada Banua, Selasa (23/5).

Baca juga: Ditjenbun Pantau Progress Nurseri Tebu Demi Hasilkan Benih Unggul Bermutu

Dalam paparannya, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, selaku Penanggung Jawab Program YESS PPIU Kalimantan Selatan, menyampaikan, betapa pentingnya kegiatan DMSF dilaksanakan sebagai sarana koordinasi untuk mengoptimalkan kegiatan program YESS

Budi menambahkan, Adapun tema kali ini yaitu Ekosistem Kewirausahaan, yang artinya saling terhubung dalam suatu bisnis terutama bidang pertanian.

Kebutuhan pangan terus meningkat, salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatkannya kebutuhan pangan adalah Ibu Kota Negara baru yang terletak di Kalimantan Timur.

“Kita sebagai wilayah terdekat harus mempersiapkan diri utuk menyokong Ibu Kota Negara”, jelas Budi.

Mokhamad Hilman, Sekretaris Daerah, mewakili Bupati Banjar mengatakan, kegiatan ini untuk menggali informasi dan mengsinergikan seluruh stakeholder dalam berkontribusi guna mensukseskan program YESS, di antaranya dukungan perangkat daerah melalui program kegiatan yang selaras, dunia usaha, berbankan dalam akses permodalan serta organisasi masyarakat.

Baca juga: Kementan Gencarkan Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian

"Harapannya dengan adanya program YESS pertumbuhan ekonomi terus meningkat ditahun-tahun, terlebih di sector pertanian, dan juga yang akan mendatang sehingga Kabupaten Banjar menjadi daerah yang Maju Mandiri dan Agamis," ujarnya.

Selain di atas, DMSF ini juga dipaparkan materi dari Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar oleh Ibu Siti Hamidah, tentang “Dukungan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banjar terhadap Pelaksanaan Program YESS”.

Kemudian, dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banjar oleh Mahmudah, mengenai "Ketenaga Kerjaan dan Pemagangan, Informasi Perusahaan bidang Pertanian untuk Pemagangan".

Pertemuan ini sendiri bertujuan untuk menyampaikan capaian dan evaluasi Program YESS dan informasi rencana kegiatan pelaksanaa tahun 2023 serta mendiskusikan keberhasilan dan tantangan untuk mengembangkan kewirausahaan dan peluang kerja pemuda di bidang pertanian di kalangan pemerintah kabupaten, organisasi pemuda dan migran, sektor swasta dan PLUT/BLK di Kabupaten Banjar. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat