Pensiunan Guru di Kalasan Cabuli 11 Anak Bawah Umur
SEORANG pensiunan guru yang tinggal di Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaporkan ke Polda DIY. Pensiunan pendidik berinisial R ini dilaporkan ke Polda DIY telah melakukan pencabulan terhadap anak bawah umur.
Itu dikatakan Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto di Mapolda DIY Jalan Siliwangi, Yogyakarta, Senin (5/6). Laporan pertama dilakukan oleh salah satu orangtua korban.
Setelah melapor, orangtua itu didatangi tetangga-tetangganya yang juga punya anak yang masih di bawah umur. Akhirnya diketahui tersangka R melakukan pencabulan terhadap 11 anak bawah umur dengan rentang usia 5-11 tahun.
Baca juga: 17 Anak di Garut Dicabuli Guru Ngaji Gadungan, MUI : Hati-Hati Memilih Guru
"Perbuatannya itu dilakukan di rumah pelaku sejak 2020 hingga Mei 2023," kata Nugroho. Semua anak yang menjadi korban, ujarnya, diiming-imingi akan diberi uang Rp2.000 hingga Rp10.000 dan buah-buahan. Setelah berada di rumah pelaku, anak-anak itu kemudian digerayangi bagian dada, pantat, dan kemaluannya dimasuki jari.
Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra menambahkan polisi masih terus mendalami kasus ini.
"Tersangka dijerat dengan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara minimal tahun dan maksimal 15 tahun serta denda maksimal Rp5 miliar," kata Nuredy. (Z-2)
Terkini Lainnya
92.888 Guru Lulus Program Pendidikan Guru Penggerak
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Aglaonema Park, Wisata Tanaman Hias Pertama di Indonesia Diresmikan
Sleman Miliki Aglaonema Park dengan Koleksi 90.000 Tanaman
Karyawan Perusahaan di Sleman Diduga Alami Tabrak Lari
20 Kasus Leptospirosis Ditemukan sepanjang 2024 di Sleman, 3 Meninggal Dunia
Bupati Kustini Sri Purnomo Peroleh Rekomendasi dari PAN Maju ke Pilkada Sleman
Tinggalkan BUMN, Raka Bangun Usaha Camilan dari Kentang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap