visitaaponce.com

Kekeringan Mulai Landa Sejumlah Kawasan di Pantura Jawa Tengah

Kekeringan Mulai Landa Sejumlah Kawasan di Pantura Jawa Tengah
Sejumlah kawasan di Pantura, Jawa Tengah mulai mengalami kekeringan akibat musim kemarau.(Antara)

KEKERINGAN mulai melanda sejumlah daerah di pantura Jawa Tengah. Setidaknya 400 hektare lahan pertanian di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang kekeringan akibat rusaknya saluran irigasi di Desa Karangdawa yang hingga kini belum diperbaiki.

Pemantauan Media Indonesia, Selasa (6/6), meskipun beberapa daerah di pantura Jawa Tengah masih diguyur hujan dengan intensitas ringan seperti Demak, Batang dan Pemalang, kekeringan mulai terasa di beberapa wilayah.

"Di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang ada 400 hektare sawah kekeringan, karena ada saluran irigasi di Desa Karangdawa yang jebol hingga saat ini belum diperbaiki," kata Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat.

Baca juga: BMKG: NTB Sudah Berstatus Kekeringan Level Siaga

Guna mencegah kekeringan meluas, Mansur Hidayat mengungkapkan mulai menyalurkan bantuan air bersih. Bantuan air itu dibagikan di Kecamatan Pulosari dan Belik, Kabupaten Pemalang ini. "Kita kebut pembangunan saluran air bersih di sana, terutama desa-desa terdampak kekeringan," tambahnya.

Di Pekalongan, meski belum ada laporan kekeringan, pemerintah daerah setempat memastikan tidak akan ada kekeringan di lahan pertanian. Pasalnya ketersediaan air di beberapa sungai masih cukup besar.  

Baca juga: Sejumlah Wilayah Masuki Musim Kemarau, BMKG: Siaga Karhutla dan Kekeringan

Asisten II Pemkab Pekalongan Wahyu Kuncoro meminta warga turut menjaga saluran irigasi tetap bersih atau tidak tersumbat sampah, sehingga pasokan air untuk pertanian tetap terjaga. "PPK Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Rehab Sragi Heri terus menjaga pasokan air untuk kebutuhkan pertanian," ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu secara terpisah Selasa (6/6) mengatakan berbagai upaya untuk antisipasi terjadinya kekeringan telah dikakukan. "Kits mengandalkan pipa resapan di sejumlah wilayah rawan kekeringan," imbuhnya.

Meskipun hingga saat ini belum ada wilayah alami kekeringan, lanjut Heaverita Gunaryanti Rahayu, namun pemantauan terus dikakukan sehingga ketika terjadi secara cepat dapat ditangani.

"Kira telah pasang 90 pipa resapan di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Tembalang dan Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, sehingga diharapkan ini akan memperbaiki pasokan air tanah sebagai cadangan saat musim kemarau," katanya.

Selain itu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang, menurut Heaverita Gunaryanti Rahayu, juga sudah siap menyuplai air bersih pada wilayah yang membutuhkan bantuan air bersih saat terjadi kekeringan. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat