Kegiatan Grebeg Besar Demak Tarik Wisatawan Jelang Idul Adha
CUACA panas di Kabupaten Demak tak menghalangi masyarakat untuk menghadiri acara Grebeg Besar Demak. Acara tersebut merupakan kegiatan ritual jelang Lebaran Idul Adha di daerah tersebut.
Pasar rakyat Grebeg Besar Kabupaten Demak menjadi lautan manusia, mereka menikmati segala panggung hiburan, permainan, bermacam-macam kuliner hingga serangkaian ritual setiap jelang hari raya kurban ini.
Serangkaian kegiatan diadakan oleh Dinas Pariwisata Demak, seperti Ziarah Makam Sultan Fatah dan Makam Sunan Kalijaga, Pembukaan Pasar Rakyat Grebeg Besar, Abon abon Keraton Surakarta, Iring iringan Tumpeng Songo, dan Iring-iringan Prajurit 40-an.
Baca juga: Harga Hewan Kurban Mulai Naik
Akibat ramai dan padatnya warga yang datang ke acara Grebeg Demak ini, jalur menuju pusat kota (Alun-alun dan Masjid Agung Demak) terpaksa ditutup untuk kendaraan. Namun wisatawan yang datang tetap bersemangat dan antusias berjalan kaki 1-2 kilometer menuju titik kegiatan.
Grebeg Demak menjadi magnet pertengahan bulan Juni ini, Ribuan pengunjung hanya bisa masuk hingga pinggiran Kota Demak. Setelah memarkirkan kendaraan di terminal atau tempat lainnya, mereka harus melanjutkan dengan berjalan kaki sampai di titik acara.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idhul Adha, Ojek Kambing Laris Manis
"Kita siapkan jalur untuk dilalui oleh iring-iringan Tumpeng Songo dan iring-iringan Prajurit 40-an," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Demak Agus Musyafak.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Demak Endah Cahya Rini mengatakan Grebeg Besar Demak ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha. Khusus pada tahun 2023 ini, dihadirkan inovasi baru sehingga lebih menarik yakni adalah stage on the street, dimana Pemkab Demak menyediakan 10 panggung hiburan.
Bagi Kabupaten Demak, lanjut Endah Cahya Rini, kegiatan Grebeg Besar ini merupakan ikon wisata banyak menarik pelancong datang untuk menyaksikan atraksi budaya hingga modern.
"Pemkab Demak juga berencana mengajukan event Grebeg Besar ke UNESCO," tambahnya.
Langkah mengajukan event ini ke UNESCO, ungkap Endah Cahya Rini, karena tradisi ini hanya ada di Demak dan Grebeg Besar juga sudah diakui menjadi kegiatan nasional.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kurban Serempak Empat Ton Daging di Idul Adha 1445 H
Berkontribusi Nyata, Rayakan Idul Adha dengan Pembagian Hewan Kurban
Berkurban
13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
PLN Jawa Barat Bagikan Paket Kurban ke 2 Pesantren
Idul Adha Momentum Mendorong Masyarakat Jadi Generasi Amanah
Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah
Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
Festival Tampo Lore Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Festival Tampo Lore Poso Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Liburan Seru di Oakwood Suites Kuningan Jakarta dengan Wonder-Kids Holiday Fest untuk Anak-Anak
Dengan Kostum Unik, 400 Peserta Adu Makan Otak otak di Pangkalpinang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap