visitaaponce.com

Masyarakat Diimbau Kurangi Penggunaan Plastik

Masyarakat Diimbau Kurangi Penggunaan Plastik
Perajin menyelesaikan pembuatan sofa dari sampah botol plastik di Desa Lampaseh Aceh, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/6).(ANTARA/SYIFA YULINNAS)

PEMERINTAH Kabupaten Purwakarta Jawa Barat melakukan berbagai upaya untuk mengatasi sampah plastik yang volumenya terus meningkat. Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan akibat plastik, Pemkab Purwakarta meminta warga mulai mengurangi penggunaan plastik.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengimbau masyarakat mulai mengurangi penggunaan plastik. Menurutnya sampah plastik menjadi salah satu sumber utama pencemaran lingkungan.

"Jika tidak ada kesadaran untuk menekan penggunaan plastik, maka bisa dipastikan volume sampah plastik akan membesar dan jadi ancaman serius bagi lingkungan kita," kata Anne, Jumat (23/6).

Data dari Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta mecatat, volume sampah plastik di Purwakarta sudah mencapai angka 20,27 ton per hari, atau 14,08% dari total jumlah sampah yang mencapai 144 ton per hari.

Baca juga: Tim Nakoela dan Arjuna dari UI Gelar Kampanye Kurangi Sampah Plastik

"Harus ada solusi untuk mengatasi problem sampah plastik yang jelas-jelas bisa merusak lingkungan. Diperlukan langkah serius agar persoalan sampah plastik itu bisa benar-benar bisa teratasi," kata Anne.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta Deden Guntari mengatakan langkah mengatasi sampah plastik sudah mulai ditempuh sejak 2020 lalu dengan diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) Purwakarta Nomor 165 Tahun 2020 tentang Strategi Pengelolaan Sampah Mandiri Melalui Raksapuri (Gerakan Berkah Sampah Untuk Purwakarta Istimewa)

Tindak lanjut dari Perbup itu adalah dengan membentuk kelompok kerja (Pokja) Raksapuri yang tugasnya adalah membantu penyelenggaraan dan pelaksanaan pengelolaan sampah di masyarakat secara mandiri. Salah satu fokus kegiatannya,adalah pengurangan sampah domestik (sampah rumah tangga), khususnya sampah plastik.

Baca juga: Kemenparekraf Beri Pendampingan Kelola Sampah Plastik di 10 Desinasi Wisata

"Kita juga melakukan berbagai sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan daur ulang sampah plastik menjadi bahan baku berbagai produk yang bermanfaat," kata Deden.

Deden menjelaskan daur ulang plastik mampu mengurangi sampah yang harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). "Pengurangan sampah plastik dengan cara daur ulang dapat menumbuhkan kegiatan bernilai ekonomi, seperti membuka lapangan pekerjaan, dan munculnya kewirausahaan sosial," ujar Deden. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat