Peduli Ketahanan Pangan Sagu, Ditjenbun Salurkan 12.000 Benih Sagu Unggulan di Meranti
![Peduli Ketahanan Pangan Sagu, Ditjenbun Salurkan 12.000 Benih Sagu Unggulan di Meranti](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/1b5383bef6c9acb3239b6b8aebed3d73.jpg)
POTENSI bisnis sagu beserta produk turunannya kian dilirik pasar global. Sagu dianggap dapat menjadi solusi, menjawab tantangan krisis pangan dunia.
"Kita harus bisa tangkap peluang, potensi sagu itu sangat besar, namun dalam pengembangannya harus libatkan semua pihak, baik itu petani, stakeholders, swasta, institusi pemerintah, badan riset dan lainnya. Kita terus bersinergi dan berkolaborasi kembangkan potensi sagu Indonesia ini, dan harus bisa kreatif hasilkan produk turunan yang semakin inovatif dan bermanfaat, serta lakukan promosi produk Indonesia ini secara tepat guna. Untuk itu, pentingnya mengamankan dan menjaga stok bahan baku tersedia dan terjamin kedepannya,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Andi Nur Alam Syah, Senin (19/6).
Baca juga: Kementan Tingkatkan Nilai Tambah Produksi Hilir Petani Milenial
Demi menjaga ketersediaan bahan baku sagu kedepannya, maka Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Ditjen Perkebunan memberikan bantuan benih sagu sebanyak 12.000 kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, melalui dana APBN 2023.
Kepala dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Ifwandi, melalui Kepala Bidang Perkebunan Zulkipli, mengapresiasi atas bantuan benih bagi petani tersebut. Hal ini dilakukan demi upaya memperkuat dan meningkatkan ketahanan pangan di Meranti..
Baca juga: Pakar: Hindari Alih Fungsi Lahan Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan
Zulkipli menjelaskan bahwa, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan memberikan bantuan benih sagu tersebut kepada Kelompok Tani Sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Alhamdulillah, pada tahun 2022 dan 2023 Meranti mendapatkan bantuan 12.000 benih sagu, upaya kita dalam menjemput bola meminta bantuan ke pusat bisa dikatakan direspon dengan baik. Ini merupakan bentuk kepedulian pusat terhadap ketahanan pangan sagu di Meranti, karena kita ketahui bahwa Meranti merupakan produksi sagu terbesar di Indonesia," ujar Zulkipli.
Zulkipli menambahkan, penyaluran benih sagu sebanyak 12.000 ini sudah disalurkan ke petani pada bulan Maret lalu, benih yang disalurkan pun sudah sesuai dengan permintaan bahkan lebih baik.
Baca juga: Industri Pengolahan Belum Maksimal Topang Ketahanan Pangan
“Tentu demi menjaga kualitas benih sagu, telah terlebih dahulu dicek kesehatannya sebelum benih disalurkan. Bahkan benih dikatakan baik sekali karena terlihat dari segi batang, daun dari benih ini sudah tumbuh 5 cabang, berat diatas 1 kilo bahkan mencapai 4 sampai 6 kilo, panjang akar pun hampir 6 cm sampai 17 cm,” jelas Zulkipli.
Sebelum benih disalurkan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau turut langsung turun ke lapangan untuk mengecek kesehatan benih baik kesehatan batang, daun, akar, dan tinggi batang. "Jadi penyaluran benih ini pun tidak asal kita salurkan. Setelah dinyatakan kesehatannya dan berkualitas baik, maka diberilah label biru yang dinyatakan siap salur," ungkapnya.
Baca juga: Ditjenbun Intens Monitor Progress Nurseri Perkebunan
Zulkipli berharap, agar program ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh petani agar tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan, tetapi sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Dengan adanya program sagu ini, Andi Nur berharap, semoga program sagu ini dapat menjadi solusi untuk mengamankan krisis pangan dunia, masyarakat termasuk petani semakin sejahtera, dan tentunya sagu Indonesia beserta turunanya semakin dikenal luas serta diminati pasar global, sesuai harapan kita semua," tutup Andi Nur. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Timwas Haji Temukan Katering Merek Indonesia Dicaplok Asing
Tinjau Industri Sagu-Singkong, Rachmat Gobel Cari Pengganti Beras
Produk Sagu dan Singkong Bangka Diekspor ke Tiongkok dan Jepang
Produk Sagu dan Singkong Bangka Diekspor ke Tiongkok dan Jepang
Lumbung Sagu jadi Kekayaan Tanah Papua
Indef: Dukung Substitusi Industri Pangan Gandum dari Bahan Baku Lokal
Ribuan Petani di Spanyol Kembali Memblokir Jalan
Agro Nusantara Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jagung
Ribuan Petani Kepung Paris dengan Truk dan Traktor
Rencana Impor 5 Juta Ton Beras, DPR Tanyakan Keberpihakan pada Nasib Petani
Pembenahan Tata Niaga Pangan Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Petani
Kemnaker Tegas Minta RPP Kesehatan Direvisi Demi Lindungi Jutaan Tenaga Kerja Tembakau
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap