HUT Ke-105 Kota Madiun, SMI Hadirkan Khitan Metode Khitan Super-Ring
![HUT Ke-105 Kota Madiun, SMI Hadirkan Khitan Metode Khitan Super-Ring](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/0928dd055575e948eaf1dfe92a179fbb.jpeg)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Madiun dalam rangka hari jadi Kota Madiun Ke-105 melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya Medioen Khitan yang diikuti sekitar 230 peserta, sedangkan tahun 2022 acara khitanan massal diikuti sekitar 220 peserta. Jumlah tersebut, mayoritas berasal dari keluarga kurang beruntung dari 27 kelurahan, termasuk anak yatim.
"Saya berharap, setelah dikhitan, anak-anak bisa meningkatkan ibadahnya karena sudah akil baligh, dan kelak dapat membina rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah. Semoga anak-anak ini kelak menjadi para pemimpin yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta berbakti kepada orang tua. Saya juga berdoa, semoga kelak ada yang menjadi walikota, karena mereka di khitanan di Rumah Dinas Wali Kota Madiun", ungkap Wali Kota Madiun H. Maidi dalam keterangan tertulis (23/6).
Pemkot Madiun menggandeng Sunat Modern Indonesia (SMI) yang berada di Madiun. Maidi mengungkapkan kegiatan itu untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan.
Baca juga: Kejaksaan Agung Dapat Dukungan Mutasikan Jaksa Nakal di Kejari Madiun
“Jadi Medioen Khitan ini merupakan ibadah dari Pemkot Madiun, dan teman-teman SMI. Di mana yang belum khitan dikhitankan, yang belum menikah dinikahkan, dan anak-anak yang stunting harus kita atasi semuanya. Sehingga generasi kita itu ke depan agar bisa mengikuti perubahan dan ikut mengubah, bukan hanya menjadi korban perubahan, dan itu harapan saya untuk anak-anak kota Madiun,” sambungnya.
Menurut Maidi, kinerja SMI memungkinkan pengkhitanan dua ratus orang dalam satu hari. Ia pun mengapresiasi metode yang digunakan SMI. Ia berharap metode khitan super-ring mampu membuat generasi akan datang atau generasi emas menjadi sehat sehingga mereka siap menjadi pembawa perubahan khususnya di Kota Madiun.
Baca juga: Sempat Viral di Pontianak, Ini Fakta Mengenai Sunat Laser
"Saya tadi ikut turun membantu dalam pelaksanaan khitan dan melaksanakan khitan dengan metode khitan super-ring cara kerjanya sangat mudah, aman, dan ramah untuk anak-anak. Dan metode khitan super-ring ini luar biasa, karena setelah anak-anak dikhitan mereka langsung bisa merasakan ketika buang air kecil tidak merasakan perih, jadi secara keamanan, kesehatan, estetik bentuk setelah dikhitan, metode Super-Ring ini hebat," kata Maidi.
Super-ring merupakan alat sunat berbentuk cincin yang sangat ringan dengan berat 0,3-0,5 gram. Pada proses sunat, ring dipasang melingkar secara longgar pada kulit kulup kemudian diikatkan pada jalur ring tersebut tanpa jahitan dan perban serta ring akan lepas secara otomatis di rentang 5-14 hari.
Komisaris Utama PT. Sunat Modern Indonesia (SMI) Andri Suwarno mengatakan metode super-ring diciptakan atas dasar pasien yang mengeluh karena susah beraktifitas setelah khitan, tidak nyaman karena ada perban dan tidak bisa mandi, serta operator sunat yang mengeluh karena diperlukan waktu untuk mengontrol pasien sehingga waktu tidak efisien. Super-ring juga mengurangi berbagai risiko proses khitan karena tidak ada luka yang terbuka dan tidak ada jarum suntik.
"Dengan metode super-ring ini memungkinkan khitan dapat dilakukan kapan saja, semua umur dari bayi hingga dewasa, dengan proses cepat kurang dari 3 menit, tanpa jahitan, tanpa perban, dan tanpa harus memakai jarum suntik. Dan setelah melakukan khitan dengan metode super-ring ini anak-anak aman melakukan aktivitas seperti bersepeda, berenang, mandi seperti biasa, jadi anak dimotivasi untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Semakin anak yang dikhitan beraktivitas maka proses penyembuhannya pun akan berjalan dengan cepat. Dan juga proses pelepasan ring yang biasa terjadi pada hari ke 5 sampai dengan hari ke 10 akan terasa lebih nyaman", kata Andri Suwarno. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Pemkot Bogor Bentuk Satgas dan Keluarkan Edaran Larangan Judi Online
Pemkot Jakpus Dukung Pengembangan Bisnis Ramah Lingkungan
Pemkot Sukabumi 10 Kali Berturut-turut Raih Opini WTP dari BPK
BSKDN Kemendagri Dukung Pemkot Surabaya Tingkatkan Budaya Inovasi Berkelanjutan
Kasus Laka Subang, Pemkot Bogor Keluarkan Kebijakan Penghentian Sementara Study Tour
PLN UIW Babel Gandeng Pemkot Pangkalpinang Kembangkan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP)
53 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang Landa Madiun
Truk Vs Minibus di Jalur Arteri Madiun-Surabaya, Satu Tewas
Rekap Nasional, PKS Soroti Selisih 1.635 Suara PSI di Kota Madiun
Jalan Penghubung Ngawi-Madiun dan Magetan Lumpuh akibat Banjir
Wali Kota Madiun Maidi dan Tina Toon Jadi Wisudawan Kehormatan UT
Ciptakan Solusi IoT untuk Lindungi Lansia, Siswa MAN Raih Juara SIC 2023
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap