Imigrasi Bali Tolak 566 WNA yang akan Berkunjung ke Pulau Dewata
![Imigrasi Bali Tolak 566 WNA yang akan Berkunjung ke Pulau Dewata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/532dd2b5b3989b97a70f99d7fa3efce3.jpg)
KANTOR Imigrasi Ngurah Rai Bali dalam 6 bulan pertama tahun 2023 ini telah menolak 566 WNA dari berbagai negara di dunia. Penolakan tersebut dilakukan karena para WNA ini terlibat dalam berbagai kasus di negaranya.
"Kita menolak masuk karena sudah ada koordinasi dengan negara asalnya bahwa mereka terlibat dalam berbagai persoalan atau kasus berat seperti Narkoba, korupsi, pedofilia dan kejahatan seksualitas sejenisnya serta kasus kejahatan dan kriminalitas lainnya dan yang paling sering dilakukan adalah soal dokumen dan administrasi keimigrasian," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Ngurah Rai Shandro Bobby Raymon, Kamis, (6/7).
Selain menolak WNA masuk ke Bali, Kantor Imigrasi Ngurah Rai juga menolak atau mencekal WNI dengan indikasi kejahatan yang sama dan sedang dalam proses hukum. Jumlah WNI yang dilarang bepergian sebanyak 442 orang dari periode 6 bulan pertama tahun 2023.
Baca juga: Batalnya AWBG Dikhawatirkan Kurangi Kepercayaan Dunia
Khusus untuk WNA, jumlah terbanyak adalah mereka yang secara dokumen administrasi keimigrasian tidak memenuhi syarat. Selain itu ada juga WNA yang masuk dalam daftar red notice atau menjadi buronan interpol.
Adapun rincian kasusnya adalah tidak memiliki visa RI atau travel document sebanyak 219 orang, masa berlaku paspor kurang dari 6 bulan sebanyak 45 orang, masuk daftar cekal 5 orang, Hit Interpol 16 orang, Pedofilia 4 orang dan alasan lainnya 277 orang.
Semua kasus ini menjadi perhatian pemerintah melalui Kantor Imigrasi dan tidak ada toleransi sama sekali terhadap para pelaku kejahatan tersebut.
Baca juga: Bali Rawan Narkoba, Kabareskrim: Masyarakat Harus Waspada
Adapun 10 besar negara yang masuk dalam penolakan tersebut. Artinya, mereka ditolak masuk berdasarkan negara pada tempat pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai periode Januari hingga Juni 2023.
Ke-10 negara tersebut antara lain, Amerika Serikat, Rusia, Australia,Timor Leste, India, Prancis, Nepal, Inggris, Tiongkok dan Jerman. Khusus WNA asal Rusia yang sebelumnya di periode Januari sampai Februari berada di posisi kedua dalam urutan kedatangan ke Indonesia dan Bali, kini berada di urutan 10.
Hal ini tidak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam menangani sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah WNA asal negeri Putin itu.
Adapun 10 negara dengan jumlah kedatangan WNA terbanyak berasal dari Australia sebanyak 605.032 orang, India 216.425 orang, Amerika Serikat 121.700 orang, Inggris 119.082 orang, Singapura 113.785 orang, Tiongkok 106.793 orang, Malaysia 100.039 orang, Korea Selatan 98.017 orang, Jerman 87.013 orang dan Rusia 85.652 orang.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Warga Inggris Mabuk Merampas Truk dan Melakukan Kerusuhan di Bali
Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
18 Objek Vital Kantongi Sertifikat Penanggulangan Terorisme
Usai Ditangkap dan Diperiksa, Kru dan Artis Korea Langsung Dideportasi
Jalur Khusus Disiapkan Imigrasi Ngurah Rai untuk Delegasi WWF Ke-10
Gunung Ruang Meletus, 169 Penumpang ke Jepang dan Tiongkok Gagal Terbang dari Bandara Ngurah Rai
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Penerimaan Pajak di Bali Capai Rp 6,63 Triliun, 30 Persen dari Target
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Henry's Steakhouse Luncurkan From Grill to Greatness
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap