BMKG Kembali Ingatkan Warga Jabar Tren Musim Kemarau
![BMKG Kembali Ingatkan Warga Jabar Tren Musim Kemarau](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/de2c1e22735bf4e9dbc1c05ab08cefe5.jpg)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, Jawa Barat (Jabar) kembali memperingatkan tentang el nino. Kepala BMKG Jabar, Teguh Rahayu, Sabtu (22/7), menyampaikan tren mengenai musim kemarau di Jawa Barat. Di mana suhu dingin yang mulai dirasakan dan variasi curah hujan.
"Kepada masyarakat khususnya Jabar, Bandung Raya, dan sekitarnya, kami imbau tetap waspada dengan kondisi cuaca apapun yang ada di sekitar. Jangan terlalu panik dengan hal-hal yang berkaitan El Nino. Terpenting, selalu waspada dengan situasi atau lokasi dan kondisi kebencanaan sekitar supaya bisa memitigasi bila terjadi bencana atau kondisi yang tak diinginkan," jelasnya.
El nino, kata Rahayu, akan mengarah ke keringan. Namun, kondisinya saat ini masih lemah sampai moderat dan beberapa titik masih ada sisa curah hujan.
Baca juga: Berdamai dengan Pedagang, Pemkab Bandung Revitalisasi Pasar Banjaran
"Dengan demikian kemungkinan kalau defisit air hujan dan terjadi kekeringan tentunya ada antisipasi, dengan melakukan penyimpanan pola air dan menjaga lingkungan lebih baik," lanjutnya.
Kepala Klimatologi Jabar, Rakhmat Prasetia mengatakan, topografi Jabar, baik lokalnya kuat sekali. Walaupun El Nino sudah dirilis dengan intensitas lemah, tak terlalu berpengaruh pada beberapa wilayah di Jabar. Terutama di daerah pegunungan dan perbukitan.
Baca juga: El Nino Berdampak Langsung Terhadap Budidaya Pertanian
"Terkait suhu dingin ini memang wilayah Jabar sebagian besar sudah kemarau di mana angin timuran sudah dominan. Ketika angin timur dominan, maka hawa dingin inilah yang menyertai kondisi suhu yang dirasakan," bebernya.
Jika sampai pertengahan 2023, kata Rakhmat, kondisinya lemah sampai moderat, maka ketika lemah beberapa wilayah di Jabar. Jika jumlah curah hujan sedikit dan berkurang, maka pada akhir 2023 prediksi sedang dan bakal menyebabkan penurunan curah hujan ketika masuk awal musim hujan.
"Kami update per 10 hari, bahkan setiap bulan karena pergerakan dinamis kondisi ini penting sekali diperbaharui. Melihat kondisi saat ini yang dengan data terakhir per Juli dasarian II. Sementara hujan masih tak terlalu, seperti tahun-tahun El Nino lemah dan sedang, sehingga potensi kekeringan hanya beberapa titik saja yang terkait dengan tata
kelola airnya," sambungnya.
Rakhmat menyebut, puncak kemarau di Agustus 2023 dengan kekurangan jumlah curah hujan. Masyarakat diharapkan segera beradaptasi dengan berkoordinasi dengan dinas terkait. Ia mencontohkan masalah pertanian ke Dinas Pertanian dan perseiaan air ke BPBD. (Z-3)
Terkini Lainnya
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
Kementan Siapkan Puluhan Ribu Pompa Air untuk Hadapi Puncak Musim Kemarau
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Prakiraan Cuaca di Indonesia Hari Ini
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Waspada! Hari ini 3 Siklon Terpantau di Beberapa Wilayah
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap