visitaaponce.com

Desa Reforma Agraria di Kabupaten Bogor Masuk 75 Desa Wisata Terbaik

Desa Reforma Agraria di Kabupaten Bogor Masuk 75 Desa Wisata Terbaik
Desa Purwabakti di Kabupaten Bogor sebagai salah satu desa pada program reforma agraria meraih predikat 75 desa wisata terbaik di Indonesia.(Ist)

SALAH satu Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ialah reforma agraria.

Reforma agraria ini bertujuan melakukan penataan aset dan akses pada tanah masyarakat.

Desa Purwabakti di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, adalah salah satu desa yang masuk program reforma agraria tersebut.

Saat ini, desa tersebut sudah berada pada tahap penataan akses yakni tanah di desa tersebut sedang diberdayakan dengan cara pembinaan pertanian, pariwisata, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Bank Tanah Serahkan Lahan 1.883 Hektar ke Warga Penajam

"Alhamdulillah, Desa Purwabakti yang kini kami tata aksesnya, berhasil memperoleh predikat 75 desa wisata terbaik di Indonesia yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)."

"Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bogor I memiliki fokus utama mengembangkan potensi sumber daya manusia dan alam di Desa Purwabakti ini," ungkap Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kementerian ATR/BPN Yulia Jaya Nirmawati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/8).

Ia mengatakan keberhasilan ini tidak mungkin dicapai melalui kerja tunggal dari Kementerian ATR/BPN saja.

Diperlukan koordinasi dari banyak pihak agar tujuan memberdayakan tanah dan masyarakat di Desa Purwabakti ini bisa terwujud.

"Kerja sama mulai dari masyarakat, pemerintah desa, Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian ATR/BPN lah yang membuat keberhasilan ini terwujud," tutur Yulia.

Baca juga: Pertumbuhan Desa Wisata Berkontribusi Tingkatkan Pariwisata Nasional

Kepala Kantah Kabupaten Bogor I Yuliana menjelaskan pihaknya akan terus mendampingi masyarakat agar manfaat reforma agraria semakin dirasakan masyarakat.

"Kami melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses yang lebih baik menuju value added dari sertifikat," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua menyampaikan kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dan Kemenparekraf harus terus dibangun, bukan hanya di Desa Purwabakti melainkan juga di seluruh desa di Indonesia.

"Kalau kerja samanya bisa keroyokan seperti ini kan enak karena tidak mungkin kita mengurus negara sebesar Indonesia ini sendirian saja," pungkasnya. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat