Menteri ATR Minta Pemda Berperan Aktif Proses Sertifikasi Aset
![Menteri ATR Minta Pemda Berperan Aktif Proses Sertifikasi Aset](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/82f72236d3520da3683568601a4ddf0b.jpeg)
MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertifikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kali ini, sertifikat aset BUMN diserahkan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) yaitu 24 sertifikat bagi PLN wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara, 3 sertifikat PLN wilayah Kalimantan Barat, dan 38 sertifikat PLN wilayah Kalimantan Selatan.
Baca juga: Sertifikat Tanah Elektronik, Aset Barang Milik Negara Jadi Target Pertama
Untuk sertifikat aset pemda yakni 7 sertifikat Pemkot Balikpapan, 3 sertifikat Pemkot Samarinda, dan 2 sertifikat Pemkab Kutai Kartanegara.
Penyerahan sertifikat berlangsung di Hotel Mercure, Samarinda, Kaltim, Kamis (3/8).
Menteri ATR/Kepala BPN juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kanwil BPN Provinsi Kaltim dan PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur, PT PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan, serta PT PLN Unit Induk Distribusi Kaltim dan Kalimantan Utara.
Kerja sama tersebut mencakup pendaftaran tanah, asistensi pelaksanaan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, pengadaan tanah pembangunan untuk kepentingan umum, dan penanganan permasalahan tanah PT PLN.
Baca juga: Percepat Sertifikasi Aset Tanah, Pemprov DKI Usung Digitalisasi
Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan Kementerian ATR/BPN terus bekerja sama dengan pemda untuk menyertifikatkan aset. Namun, ia menyebut masih ada kendala seperti dalam hal pencarian letak aset, luas bidang tanah, dan batas tanahnya.
"Karena itu, kami mohon bantuan pemda untuk memberikan dokumen-dokumen aset di kota dan kabupaten serta bekerja sama mengamankan aset ini," tutur Hadi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4/8).
Hadi melanjutkan sejauh ini Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan sekitar Rp643,9 triliun.
Meski begitu, masih banyak aset pemerintah yang belum terdaftar dan bersertifikat, termasuk situ dan danau.
"Banyak sekali aset negara yang sampai saat ini belum disertifikatkan termasuk situ dan danau. Masyarakat tidak tahu pasti apakah tinggal di atas sempadan sungai, danau, atau pantai."
"Maka itu, saya minta semua (pemerintah daerah) untuk memberikan data agar batas sempadan sungai, pantai, dan danau semua bisa disertifikatkan," pungkas Hadi.
Baca juga: BPN Tangsel Dorong Akselerasi Sertifikat Aset Pemkot
Senior Executive Vice President Hukum, Kebijakan, dan Kepatuhan PT PLN Dedeng Hidayat mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian ATR/BPN. Saat ini ada 82.412 sertifikat aset telah terbit dari target 106.000 bidang yang digunakan sebagai infrastruktur ketenagalistrikan.
Kasatgas Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK Wahyudi menyampaikan program sertifikasi aset pemda di Kaltim berjalan agak lambat. Ia mendorong pemda ikut berperan aktif.
Gubernur Kaltim yang diwakili Sekda Kaltim Sri Wahyuni menyadari wilayahnya merupakan daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Maka itu, penyerahan sertifikat aset menjadi pemicu bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk berbenah diri termasuk dalam pengamanan aset.
Hadir pada kesempatan itu, Anggota Komisi II DPR Awang Faroeq Ishak bersama Aus Hidayat Nur dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Ikut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN yakni Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni, Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemda Yulia Jaya Nirmawati, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Kaltim Asnaedi beserta jajaran dan Kepala Kanwil BPN provinsi se-Kalimantan. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Pemprov DKI Lalai Tagih Aset Daerah ke Pengembang
Pemprov DKI Jakarta Lemah dalam Menjaga Aset Daerah
PLN Pastikan Pasokan Listrik di Kupang Tidak Terganggu Gempa M 6,6
Refleksi Reforma Agraria, Kolaborasi dalam Penataan Aset dan Akses untuk Memakmurkan Rakyat
Legalisasi Aset, Masyarakat Pesisir Butuh Kehadiran Negara
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Banyak Website Pemda Disusupi Konten Judi Online
Jokowi Minta Daerah Waspada Jaga Inflasi
Mantan Exco: Kerjasama PSSI dan Pemerintah Daerah Baik untuk Pembinaan Sepak Bola
Bappenas Mulai Penyelenggaran SDGs Action Awards
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap