visitaaponce.com

Rahasia Pedagang Aneka Barang hingga Mampu Bangun Rumah

Rahasia Pedagang Aneka Barang hingga Mampu Bangun Rumah
Saiful mencoba berjualan sandal keliling kampung,  tetapi kerja kerasnya selama berbulan-bulan nyatanya tidak membawa hasil memuaskan.(Dokumentasi pribadi.)

SAIFUL Amri, 35, berhasil mewujudkan impiannya untuk membangun rumah di Kota Pemalang, Jawa Tengah, bagi keluarganya. Saiful ialah pedagang pakaian anak yang mampu meraih omzet hingga miliaran per bulan setelah beralih berjualan online. 

Padahal lima tahun lalu, Saiful hanya berjualan keliling dengan penghasilan per hari sebesar Rp40 ribu. Perjalanan Saiful membangun bisnis pakaian anak yang ia beri Raffakids yang kini beromzet miliaran tidaklah mulus. Pascalulus SMA, pria asal Pemalang ini mengadu nasib ke Ibu Kota dan bekerja sebagai pegawai kios handphone yang akhirnya tutup di 2017.

Saiful beralih ke bisnis jualan pakan burung dan juga mencoba ternak burung. Namun, usaha ini juga tidak berjalan mulus karena banyak burung yang kabur dan mati. Saiful pun mencoba berjualan sandal keliling kampung,  tetapi kerja kerasnya selama berbulan-bulan nyatanya tidak membawa hasil yang memuaskan. "Saya sempat terjun sendiri ke lapangan untuk keliling. Ternyata dari pagi sampai jam 10 malam, omzet saya cuma Rp100 ribu dengan pendapatan bersih Rp40 ribu, padahal capainya minta ampun," ungkap Saiful.

Baca juga: Kawasan Industri Batang-Kemenaker Gelar Pelatihan Kompetensi Operator Garmen

Keadaan semakin rumit dengan datangnya pandemi covid-19, tetapi Saiful melihat peluang baru dengan membuat masker dari bahan-bahan sisa konveksi dan berhasil meraih keuntungan hingga Rp30 juta. Uang tersebut ia gunakan untuk modal untuk berjualan online di Shopee dengan membeli ponsel dan bahan pakaian. "Tiga tahun lalu, saya pelajari soal berjualan online dan Shopee ini punya pasar pembeli yang paling luas dan banyak. Saya juga mengikuti jejak beberapa teman saya yang jualan di Shopee yang sudah sukses duluan," jelas Saiful.

Menurut Saiful, marketing menjadi kunci utama untuk meningkatkan penjualan. Pria 35 tahun ini aktif mengulik berbagai macam fitur di Shopee untuk mendongkrak omzet, hingga akhirnya mendapatkan salah satu strategi terbaik untuk menarik perhatian dan menjalin kedekatan dengan pembeli melalui siaran langsung di Shopee Live.

Baca juga: Antisipasi El Nino, Mentan Minta Sumut Siapkan 500 Ribu Hektare Lahan Pangan

Strategi live shopping yang diterapkan oleh Saiful, sukses meningkatkan penjualan toko Raffakids. Bahkan, kini penjualan melalui fitur Live Shopping mencapai 20% dari total keseluruhan penjualannya. "Saya merasa Shopee Live lebih mudah dan menyenangkan. Saya juga tidak harus berbicara terus menerus selama siaran live. Selain itu, sering ada potongan diskon malam. Jadi saya memanfaatkannya untuk mengejar omzet agar penjualan toko saya bisa maksimal karena pembeli juga suka hal ini," jelas Saiful.

"Selain itu, kuncinya di strategi marketing dan jangan menyerah. Pada bulan puasa kemarin, saya siaran terus di Shopee Live setelah tarawih dan di jam saya berpuasa. Hasilnya, jumlah pesanan bisa meningkat 40 kali lipat, dari sehari 50 pesanan menjadi 2.000 pesanan. Alhamdulillah, setahun lebih saya berjualan di Shopee, sudah membangun rumah dan memiliki gudang," ungkapnya dengan bangga.

Peningkatan penjualan melalui fitur live streaming di Shopee ini faktanya tidak hanya meningkat saat Lebaran, tetapi juga di sejumlah kampanye tanggal kembar lain. Kisah Saiful menunjukkan potensi berjualan di platform e-commerce, terutama dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada. Dengan tekad, kerja keras, dan penguasaan strategi pemasaran yang tepat, Saiful berhasil meraih kesuksesannya. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat