visitaaponce.com

Atasi Kekeringan, BPBD Klaten Giatkan Penyaluran Bantuan Air Bersih

Atasi Kekeringan, BPBD Klaten Giatkan Penyaluran Bantuan Air Bersih
Penyaluran air bersih ke lokasi kekeringan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah(MI/Djoko Sardjono)

KRISIS air bersih akibat kemarau kini dialami warga tujuh desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus menggiatkan penanganan daerah kekeringan tersebut.

Kondisi krisis air bersih tahun ini terparah desa-desa di kawasan lereng Gunung Merapi, seperti Desa Tangkil, Sidorejo, Kendalsari, Tlogowatu, dan Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang.

Untuk penanganan daerah kekeringan, BPBD Klaten kini menggiatkan penyaluran air. Hingga saat ini sudah 160 tangki air terdistribusikan, 123 tangki di antaranya ke lima desa di Kecamatan Kemalang.

Baca juga : Tujuh Desa Kekeringan di Klaten Terus Digelontor Bantuan Air Bersih

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi, Selasa  (8/8), mengatakan selain lima desa di wilayah Kecamatan Kemalang, juga ada dua desa lagi yang juga kekeringan akibat kemarau ini.

"Dua desa kekeringan dan membutuhkan bantuan air itu, Desa Jambakan di Kecamatan Bayat, dan Desa Jimbung di Kecamatan Kalikotes. Total bantuan yang terdistribusi ke dua desa ini total 123 tangki," jelasnya.

Baca juga : Pemkab Klaten Kembali Gelar Karnaval Lurik

Untuk pelaksanaan kegiatan penyaluran air, BPBD Klaten 2023 menyiapkan anggaran sekitar Rp200 juta. Apabila dana itu tidak mencukupi, BPBD akan menggandeng Forum CSR (Corporate Social Responsibility) Klaten.

"Perlu diketahui, bahwa berdasarkan Keputusan Bupati No 360/193 Tahun 2023 tanggal 9 Juli 2023, Kabupaten Klaten mulai 1 Juni sampai 31 Oktober mendatang dalam status siaga darurat bencana kekeringan," ujar Rujedi. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat