visitaaponce.com

Uni-Charm Kolaborasl dengan JCI Edukasi Pemilahan Sampah

PT Uni-Charm Indonesia Tbk, untuk pertama kalinya, berkolaborasi dengan Junior Chamber International (JCI) Jepang dan Pemprov Jawa Timur melakukan kegiatan edukasi pemilahan sampah. Kegiatan ini dilakukan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada 23 Juni 2023.  Acara dihadiri oleh pimpinan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Miftahul Ulum; dan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Mr Kenichi Takeyama. 

Sejalan dengan kampanye Smile by Water yang dicanangkan JCI, di tengah semakin parahnya kondisi pencemaran air, dengan membiasakan memilah sampah diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah, sehingga dapat mewujudkan air dan lingkungan yang bersih.

Di Indonesia terdapat sekitar 70 ribu batang sungai. Sungai memiliki peran penting di dalam kehidupan masyarakat, seperti menjadi sumber air untuk minum dan pertanian, melestarikan alam. 

Baca Juga: DLH DKI Akan Latih Petugas Uji Emisi di Bodetabek

Berdasarkan riset Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) di tahun 2022, sungai terbesar di Provinsi Jawa Timur yaitu Brantas menjadi salah satu sungai yang paling tercemar di Indonesia. Brantas diketahui memiliki kandungan microplastik sebanyak lebih dari 600 partikel/100
liter. Hal ini disebabkan oleh masih rendahnya edukasi kepada masyarakat terkait masalah lingkungan. 

Jika hal ini terus dibiarkan, akan berdampak terhadap ekosistem dan kesehatan penduduk setempat, sehingga harus segera dilakukan penanganan. Karena itu, melanjutkan kegiatan bersih-bersih sungai Brantas di tahun 2019 dan 2020, serta kegiatan edukasi pemilahan sampah di SDN Kutogirang 1 Ngoro Kabupaten Mojokerto pada Februari 2023 lalu, kali ini PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengadakan edukasi pemilahan sampah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum. 

Baca Juga: Merawat Sungai Brantas, Melestarikan Tradisi

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat berkontribusi pada kampanye Smile by Water dari JCI. Smile by Water adalah upaya yang dilakukan JCI untuk merealisasikan target SDGs Nomor 6 : 'Air bersih dan sanitasi yang layak'. 

Upaya ini telah dilakukan selama 5 tahun mulai dari 2016 hingga 2020 dengan tujuan memperbaiki sanitasi untuk sekitar 20.000 rumah tangga. Lalu dilanjutkan dengan roadmap baru untuk periode 5 tahun mulai dari 2021-2025 dengan difokuskan pada wilayah Asia Tenggara, dengan menargetkan sekitar 30.000 rumah tangga.

Kampanye ini diimplementasikan di Indonesia pada 2023. “Kami merasa senang dapat bekerja sama menuju satu visi yang sama, yaitu kontribusi terhadap penyelesaian masalah sosial dan lingkungan. Kabupaten Jombang dikenal sebagai wilayah yang banyak terdapat Pondok Pesantren, dengan jumlah santri lebih dari 12,000 orang. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menanamkan kesadaran kepada para santri. Di samping edukasi pemilahan sampah, kami juga menyumbangkan 126 unit tempat sampah berukuran 240 liter, dan menggali sumur untuk kebutuhan warga setempat. Kami akan terus berkontribusi kepada lingkungan dan masyarakat," ucap Ketua JCI Indonesia, Felix Soesanto.

Baca Juga: SDG Salurkan Bantuan Tandon Air ke Pondok Pesantren di Kalbar

Kegiatan edukasi pemilahan sampah kali ini diikuti 46 santri SMA kelas 2 dan 3. Pelajaran dilakukan tidak hanya menggunakan materi saja tetapi juga dengan video dan salah satu karakter yang ada di PT Uni-Charm Indonesia Tbk yaitu Poko chan. Poko chan sebagai ambassador dilibatkan agar para santri dapat menikmati pelajaran. 

Terhadap kegiatan ini, Kepala DLHK Provinsi Jawa Timur Miftahul Ulum menyatakan terima kasih kepada Uni-Charm Indonesia dan JCI Jawa Timur. "Yang telah mengadakan kegiatan hari ini. Untuk dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan, penting halnya untuk memberikan kesadaran kepada para siswa berusia muda yang akan menjadi masa depan Indonesia. Semoga hal ini dapat mengubah kebiasaan dimulai dari rumah masing-masing," ungkap Miftahul.

Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Terakawa menjelaskan bahwa perusahaannya berupaya secara proaktif menyelesaikan masalah lingkungan, baik dari segi penghematan energi, pembaruan energi, dan pengurangan sampah. "Semua kegiatan ini bertujuan untuk merealisasikan SDGs yang menjadi tujuan dari perusahaan kami, dan karena itulah kami menjadikan 'Ethical Living for SDGs' sebagai slogan perusahaan. Sebagai perusahaan yang memiliki 2 pabrik di Provinsi Jawa Timur, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada masyarakat sekitar. Oleh karena itu di kesempatan ini kami bekerja sama dengan JCI yang mencanangkan campaign Smile by Water dengan melaksanakan edukasi pemilahan sampah, untuk membiasakan 'memilah sampah' dan 'membuang sampah pada tempatnya'. Dengan upaya ini, diharapkan para santri meyakini bahwa hal kecil yang dimulai dari diri sendiri, akan membawa perubahan pada masyarakat luas," jelas Terakawa.

Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini, Uni-Charm berupaya untuk berkontribusi pada target Nomor 4 : 'Pendidikan yang berkualitas',  Nomot 6: 'Air bersih dan sanitasi yang layak'. Dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan 'Ethical Living for SDGs' yaitu 'Memberikan pengetahuan yang benar'. Untuk di masa akan datang, pihak Uni-Charm akan terus berusaha memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs. (S-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat