Tidak Terima Tersenggol, Pedagang Sayur Bacok Pesepeda Motor
![Tidak Terima Tersenggol, Pedagang Sayur Bacok Pesepeda Motor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/9abb0ef900399aa6443b7baa3eb79afd.jpg)
POLRESTA Yogyakarta menangkap seorang pedagang sayur inisial A, 23, karena terlibat tindak kriminal. Lelaki beralamat di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu diduga membacok seorang pesepeda motor.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Yogyakarta AK Archye Nevadha mengatakan kasus itu bermula selepas A pulang belanja sayur di kawasan Magelang, Jawa Tengah, Senin (14/8). Mengendarai mobil bak terbuka, A melaju ke Yogyakarta mengantar pesanan.
"Sesampainya di timur kampus (Universitas) PGRI Sonosewu, (Kecamatan) Kasihan, (Kabupaten) Bantul, A hendak menyalip kendaraan di depannya dan kaget karena ada pengendara sepeda motor dari arah berlawanan," kata Archye di Polresta Yogyakarta, Rabu (16/8).
Saat momen tersebut, A masih melanjutkan perjalanannya. Namun, ketika tiba di kawasan Bugisan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, A tiba-tiba dihentikan pesepeda motor bernama Abdul Hamid yang sempat membuatnya kaget.
Baca juga: Bareskrim Polri Tetap Dua Tersangka Baru Kasus Robot Trading ATG
Di lokasi tersebut lantas mereka cekcok hingga saling terpancing emosinya. Pesepeda motor itu kemudian memukul kaca spion mobil AMM hingga rusak. Selepas itu, keduanya meninggalkan lokasi.
"Korban yang pada saat mengendarai motor sempat mengumpat atau memberikan kata-kata kasar kepada pelaku," ujar Archye.
Ternyata, persoalan tak sampai di situ. A kadung tersulut emosi dengan tindakan Abdul. A lantas mengejar Abdul hingga Jalan Suryowijayan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Menurut Archye, pesepeda motor itu ketakutan sehingga memutuskan berhenti dan lari ke sebuah bengkel. Di sisi lain, A turut menepikan mobilnya dan mengejar Abdul sambil membawa sebilah pedang sepanjang 65 sentimeter.
"Pelaku (A) sempat membacokkan sebuah pedang ke arah korban mengenai pinggul korban yang mengakibatkan luka di bagian pinggul korban, robek," kata Archye.
Saat itu, korban ketakutan dan tetap dikejar A meski lari. A mendesak korban memberikan ganti rugi setelah merusak spionnya. Dalam situasi itu, korban terpaksa memberikan uang yang dimiliki.
Baca juga: Kasus Begal Disertai Pembacokan Makin Menggila di Depok
Archye mengatakan warga yang ada di lokasi kemudian mengejar A dan menggiringnya ke Polresta Yogyakarta. Sementara, korban dirawat di RS Pratama Yogyakarta dua hari.
Kepada polisi, A mengaku menyesal atas kejadian itu. Ia mengaku emosi naik ketika spion mobil untuk berniaga dirusak.
"Kalau itu (senjata tajam) saya bawa sebenarnya buat jaga-jaga saja kalau ada orang yang nggak enak," ujarnya.
Dari kasus itu, aparat menyita mobil AMM, sepeda motor korban, senjata tajam, pakaian korban, dan uang Rp500 ribu sebagai barang bukti. A kini berstatus tersangka dan ditahan. Polisi menjeratnya dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun. (Medcom/Z-6)
Terkini Lainnya
Persoalan PPDB di Yogyakarta Terjadi di Berbagai Tingkatan Sekolah
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Membunuh Pria Penderita Alzheimer, Manusia Silver di Tangkap
Polda Sumbar Ungkap Dugaan Korupsi Senilai Rp 4,9 Miliar
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Capaian Kinerja BNPT Diapresiasi DPR
Anggota DPR yang Main Judi Online Benarkah hanya Soal Etika?
Berkas 10 Tersangka Kasus Korupsi Timah Masuk Tahap Dua
Kemenko Polhukam Dorong Pidana Bersyarat, Putusan Penjara di Bawah 1 Tahun Diganti Kerja Sosial
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap