visitaaponce.com

PT Bukit Asam Fokus Kurangi Dekarbonisasi dengan Kendaraan Listrik

PT Bukit Asam Fokus Kurangi Dekarbonisasi dengan Kendaraan Listrik
Petugas sedang mengisi bahan bakar listrik untuk bus listrik PTBA.(MI/Dwi Apriani)

MENGURANGI dekarbonisasi menjadi salah satu upaya yang digencarkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Perusahaan tambang batu bara berplat merah ini sudah melakukan berbagai strategi dalam operasional sehari-hari dalam upaya mengurangi emisi karbon tersebut. Salah satunya menggunakan kendaraan dan alat berbasis listrik.

"Program-program dekarbonisasi akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal," kata Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, Jumat (25/8).

Ia mengatakan PTBA sebagai anggota holding Industri Pertambangan MIND ID, telah menerapkan praktik pertambangan yang baik dengan program-program dekarbonisasi tersebut.

Baca juga: Kemacetan Ubud Diharapkan Turun 20% dari Uji Shuttle Listrik

"Salah satu langkah yang dilakukan PTBA adalah Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik," jelasnya.

Saat ini PTBA telah mengoperasikan 7 unit Shovel Listrik (PC3000-6E), 40 unit Hybrid Dump Truck (Belaz-75135), dan 6 Pompa Tambang berbasis listrik. Penggunaan alat-alat tambang berbasis listrik ini menghasilkan penghematan bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel hingga 7 juta liter per tahun dan mereduksi emisi sebesar 19.777 tCO2e.

Baca juga: Ini Jurus Pemerintah Atasi Polusi Udara

"PTBA berupaya menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi optimal bagi masyarakat. Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, sekaligus upaya mendukung Pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya," kata dia.

Selain itu, PTBA telah mengoperasikan 5 unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan 10 unit bus listrik di Unit Pertambangan Tanjung Enim. Total telah ada 15 unit bus listrik yang dioperasikan PTBA.

Pengurangan emisi karbon diestimasikan mencapai 16 ton CO2/tahun/bus. Selain itu, penggunaan bus listrik mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga 9.672 liter/tahun/bus. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat