Petani CSA Serdang Bedagai Capai Produktivitas 8,6 TonHa Gabah Kering Panen
![Petani CSA Serdang Bedagai Capai Produktivitas 8,6 Ton/Ha Gabah Kering Panen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/bb2debb55882922a419177b288621ced.jpg)
METODE ubinan diterapkan petani Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), untuk menghitung produktivitas padi sawah pada Laboratorium Lapang Scalling Up dari Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) pada lahan kelompok tani (Poktan) Tani Karya di Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin.
Hasil hitung ubinan? Produktivitas meningkat hampir dua ton, tepatnya 1.890 kg, dari 6.750 kg/ha pada 2022 menjadi 8.640 kg/ha, Selasa (22/8), di tengah pelaksanaan Temu Lapang Petani atau Farmers Field Day (FFD).
Kegiatan FFD digelar Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Kabupaten Serdang Bedagai, lokasi SIMURP di Sumut.
Baca juga: Kementan: Produktivitas CSA Jabar Naik 1 Ton Per Hektare Gabah Kering Panen
Semangat dan suka cita petani CSA Serdang Bedagai disaksikan anggota DPRD setempat; Kepala Dinas Pertanian diwakili Kabid Penyuluhan; Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pematang Sijonam, H Mustopa dan bersama para penyuluh lapangan.
Upaya tersebut sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada petani, untuk membuat Indonesia menjadi negara paling kuat dalam menghadapi ancaman El Nino maupun krisis global dunia.
Upaya SIMURP menyosialisasikan CSA melalui SL oleh SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa metode ubinan atau pengambilan sampel, mutlak dilakukan agar tidak ada perbedaan data.
Baca juga: Produktivitas Naik, Petani Karawang Apresiasi Dukungan CSA Kementan
"Misalnya, definisi lahan baku sawah yang bergeser penggunaannya untuk menanam jagung," katanya.
Definisi terhadap sawah, misalnya, kata Mentan Syahrul, kalau tanam jagung, masih sawah kan namanya? Definisi itu dilakukan penyesuaian di pertanian apa pun tanaman di dalamnya, lahan itu lahan baku sawah.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengingatkan tentang pentingnya kegiatan pengubinan.
"Pengubinan, istilah yang biasa dipakai penyuluh dan petugas statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen tanaman pangan," katanya dalam keterangan pers, Jumat (25/8).
Dedi Nursyamsi menambahkan, metode ubinan dapat diterapkan pada budidaya tanaman padi dengan cara sederhana, cukup dengan mengukur beberapa meter untuk dijadikannya tolak ukur atau perwakilan dari jumlah hasil perpetak sawah yang ingin kita ketahui hasilnya.
Antisipasi Perubahan Iklmi Melalui CSA
Sementara Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan (Pusluhtan) Bustanul Arifin Caya menegaskan komitmen pemerintah pada upaya mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim global melalui CSA.
Baca juga: El Nino Mengintai, Petani Pinrang Sulsel Terapkan Teknologi Cerdas Iklim CSA
"Tujuannya, meningkatkan produksi, produktivitas, indeks pertanaman atau dan menurunkan emisi gas rumah kaca disingkat GRK," katanya.
Pengubinan, istilah yang dipakai penyuluh dan petugas statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen tanaman pangan. Ubinan adalah salah satu metode di pertanian guna mengetahui perkiraan jumlah hasil yang akan didapat pada saat panen.
Penerapannya tergolong mudah dan sederhana, dengan rumus hasil ubinan dikalikan luasan per hektar dan jumlah luasan ubinan sama dengan jumlah hasil panen per hektar.
Kegiatan ubinan pada FFD di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai dilaksanakan dengan mengambil tiga titik sampel ubinan, dengan ukuran 2,5 x 2,5 meter. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Serapan Pupuk Subsidi Baru 32%, Komisi IV DPR: Penyaluran tidak Efektif
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Tingkatkan Produksi Gula dengan Menjaga Harga di Tingkat Petani
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Tinjau Bantuan Pompa Irigasi di Sulsel
Sektor Pertanian Modern Turut Dikembangkan di Aceh
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Pemkab Kaur Salurkan 116 Mesin Pompa Air untuk Sawah Tadah Hujan
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap