visitaaponce.com

TIM Letsgo dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Tim Buzzer Beater dari Universitas Indonesia berhasil memenangkan PKT GAMA Business Case Competition (BCC) yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama) di FEB UGM, Sabtu (26/8). Masing masing dari mereka memenangkan kategori S1yang diperoleh tim Letsgo dan kategori S2 diperoleh tim Buzzer Beater.

SEVP Business Support PT Pupuk Kalimantan Timur, Meizar Effendi mengungkapkan, urgensi anak muda untuk mengungkapkan pola pikir yang berorientasi pada lingkungan hidup.

“Kami ingin agar kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan hidup tertanam sejak dini di kalangan calon calon pemimpin industri masa depan ini. Semuanya kembali lagi pada tujuan dari eksistensi industri itu sendiri, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan bersama," kata dia, Sabtu (26/8).

Baca juga: Perempuan Dominasi Wisudawan UGM, Rektor: Bentuk Kesetaraan Gender

Untuk mencapai itu, proses yang dilakukan tidak hanya memperhatikan profit, tetapi juga harus tetap bermanfaat baik bagi lingkungan sekitarnya. Untuk itulah, lanjut dia, melalui ajang BCC ini, PKT mendorong generasi muda menyelaraskan ide terkait hal itu.

"Selalu ada jalan untuk mencapai target industri tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan,” jelas Meizar.

Lewat kompetisi ini, para peserta dapat memperdalam wawasan dan membuka potensi mereka dalam dunia industri pertanian. "Dalam challenge-challenge yang disajikan, setiap peserta mengusahakan yang terbaik untuk menemukan solusi-solusi yang paling efektif dan efisien," nilai dia.

Pola pikir kritis dan pengaplikasian yang disampaikan para peserta tidak hanya untuk bidang tertentu, melainkan dapat diterapkan pada sektor-sektor vital nasional lainnya. Proses penerapannya dilakukan dengan mengedepankan ESG.

Baca juga: Wow, UGM Sukses Sulap Sampah Jadi Tidak Berbau! Pakai Teknologi Apa?

"PKT sangat bangga karena kami bisa mengakomodir talenta-talenta muda yang inovatif untuk bisa mendukung upaya kami sebagai penyokong industri pertanian nasional,” papar Meizar.

PKT GAMA Business Case Competition (BCC) terselenggara dari sinergi PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Babak final diselenggarakan pada Sabtu, 26 Agustus 2023 di Kampus UGM Yogyakarta.

Diikuti Ratusan Tim

Secara keseluruhan, kompetisi ini diikuti oleh 249 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Sebanyak 183 tim berasal dari strata S1 dan 66 tim dari S2. Setelah melalui beberapa tahap seleksi yang kompetitif, peserta di babak final ini kembali diuji kemampuannya untuk berpikir kritis dalam memetakan dan menganalisis isu-isu keberlanjutan terkini di bidang agrobisnis secara sistematis.

Pemetaan dan analisis yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada pencapaian target produksi dan distribusi semata, tetapi juga turut memperhitungkan faktor keberlanjutan lingkungan hidup melalui penerapan prinsip prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain itu, karakteristik utama yang juga tidak boleh ketinggalan dalam ide ide oleh peserta ini adalah kepraktisan dalam penerapannya pada kasus kasus riil.

Ketua Bidang Kerja Sama PP Kafegama yang juga menjadi salah satu juri di babak final BCC ini, Edwin Hidayat Abdullah mengapresiasi kemampuan generasi muda untuk meneruskan kepemimpinan bangsa.

“Saya sangat bangga melihat antusiasme generasi muda dalam mendorong inovasi secara terus menerus," papar dia.

Semuanya, lanjut Edwin, sudah paham akan urgensi penerapan pola pikir yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya pada sektor agrobisnis. Untuk ke depannya, ia berharap, ajang-ajang kompetisi seperti BCC yang diselenggarakan oleh Kafegama bekerja sama dengan PKT dan FEB UGM ini dapat menjadi inspirator sekaligus penjaring talenta-talenta muda Indonesia.

"Dengan pengembangan talenta muda yang optimal, akan tumbuh kesempatan yang baik bagi peningkatan nilai ekonomi dan sosial, menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Edwin.

PKT GAMA Business Case Competition (BCC) sudah diadakan sebanyak dua kali. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah Agribusiness Sustainability through ESG Development.

(Z-9)