Panen Demplot Serdang Bedagai CapaiProduktivitas 8,75 Ton Per Ha
![Panen Demplot Serdang Bedagai Capai Produktivitas 8,75 Ton Per Ha](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/e74e08cc4731d7e2d4e284763c40076a.jpg)
PRODUKTIVITAS lahan sawah pertanian cerdas iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) berupa Demplot Scalling Up di Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut) mencapai 8,75 ton per hektare (ha).
Capaian tersebut melampaui lahan non-CSA pada Desa Jambur Pulau di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.
Metode ubinan diterapkan petani CSA dari kelompok tani [Poktan] Suka Maju dan Harapan di Serdang Bedagai untuk menghitung produktivitas pada Laboratorium Lapang (LL) Scalling Up dari Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Sumut.
Baca juga: Saat Kunjungan ke Sumsel, Mentan SYL Pastikan Kondisi Beras Nasional Aman
Hasil hitung ubinan? Produktivitas meningkat pada lahan LL, hasilkan 5,46 kg X 1.600 hasilkan 8,75 ton/ha di tengah pelaksanaan Temu Lapang Petani atau Farmers Field Day [FFD] di Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, Rabu pekan lalu. Sementara peningkatan produktivitas dari perlakuan petani Non CSA sebesar 8 ton/ha.
Semangat dan suka cita petani CSA Serdang Bedagai disaksikan pejabat terkait pada Dinas Pertanian Pemkab Serdang Bedagai, Forkopimda, Koordinator dan penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pematang Sinojam, petani Poktan Suka Maju dan Harapan maupun Gapoktan Pulau Sari di Desa Jambur Pulau.
Kegiatan FFD yang digelar Kementan bersama SIMURP di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut sejalan arahan
Baca juga: Kementan Kawal Petani Milenial Jawa Timur Terapkan Smart Farming
Upaya SIMURP menyosialisasikan CSA melalui SL oleh SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa metode ubinan atau pengambilan sampel, mutlak dilakukan agar tidak ada perbedaan data.
"Misalnya, definisi lahan baku sawah yang bergeser penggunaannya untuk menanam jagung," katanya.
Definisi terhadap sawah, misalnya, kata Mentan Syahrul, kalau tanam jagung, masih sawah kan namanya? Definisi itu dilakukan penyesuaian di pertanian apa pun tanaman di dalamnya, lahan itu lahan baku sawah.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengingatkan tentang pentingnya kegiatan pengubinan.
"Pengubinan, istilah yang biasa dipakai penyuluh dan petugas statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen tanaman pangan," katanya.
Baca juga: Kementan Minta Pemda Aktif Percepat Realisasi Teknologi CSA
Dedi Nursyamsi menambahkan, metode ubinan dapat diterapkan pada budidaya tanaman padi dengan cara sederhana, cukup dengan mengukur beberapa meter untuk dijadikannya tolak ukur atau perwakilan dari jumlah hasil perpetak sawah yang ingin kita ketahui hasilnya.
Sementara Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) BPPSDMP Kementan Bustanul Arifin Caya menegaskan komitmen pemerintah pada upaya mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim global melalui CSA.
"Tujuannya, meningkatkan produksi, produktivitas, indeks pertanaman atau dan menurunkan emisi gas rumah kaca disingkat GRK," katanya.
Baca juga: Polbangtan Kementan Cetak Paramedik Veteriner Kompeten
Pengubinan, istilah yang dipakai penyuluh dan petugas statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen tanaman pangan. Ubinan adalah salah satu metode di pertanian guna mengetahui perkiraan jumlah hasil yang akan didapat pada saat panen.
Penerapannya tergolong mudah dan sederhana, dengan rumus hasil ubinan dikalikan luasan per hektare dan jumlah luasan ubinan sama dengan jumlah hasil panen per hektare. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Serapan Pupuk Subsidi Baru 32%, Komisi IV DPR: Penyaluran tidak Efektif
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Swasembada Gula Harus Perkuat Kesejahteraan Petani Tebu
Tingkatkan Produksi Gula dengan Menjaga Harga di Tingkat Petani
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Tinjau Bantuan Pompa Irigasi di Sulsel
Sektor Pertanian Modern Turut Dikembangkan di Aceh
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Pemkab Kaur Salurkan 116 Mesin Pompa Air untuk Sawah Tadah Hujan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap