Baygon Dukung Aksi Pandawara Group Memutus Mata Rantai DBD di Bandung Selatan
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mencatat hingga minggu ke-22 tahun 2023 terdapat sekitar 35.694 kasus demam berdarah dengue (DBD) dengan jumlah kematian mencapai 270 kasus.
Kasus kematian itu tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, dan Kalimantan Timur.
Hal itu mengundang keresahan dan rasa khawatir bagi seluruh lapisan masyarakat atas kondisi kesehatan anggota keluarganya di rumah.
Di Jawa Barat misalnya, dengan keresahan yang sama, Pandawara Group yang didukung Baygon, berinisiatif bergerak membasmi kasus demam berdarah.
Baca juga: Ini Lima Langkah Penanganan DBD
Beranggotakan lima orang yang terdiri dari Rafly Pasya, Agung Permana, Rifki Sa'dulah, Muchamad Ikhsan, dan Gilang Rahma, Pandawara Group mengajak masyarakat menjadi dengue patrol untuk membasmi nyamuk DBD dari rantai utamanya.
"Menjadi dengue patrol merupakan langkah paling sederhana dalam mencegah demam berdarah, khususnya di keluarga kita sendiri."
"Mengingat, salah satu penyebab utama kasus demam berdarah adalah faktor lingkungan yang kotor dan tidak terawat," kata Rafly Pasya, salah satu anggota Pandawara Group, melalui keterangan tertulisnya, hari ini.
Ia melanjutkan berdasarkan permintaan netizen melalui kolom komentar akun TikTok @pandawaragroup, akhirnya Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih lingkungan yakni di area Bandung Selatan, Jawa Barat.
Baca juga: Gerakan PSN Menurun, Kasus DBD di RI Melonjak
Sebagai informasi, berdasarkan data Kemenkes, Jawa Barat termasuk salah satu provinsi dengan kasus DBD tertinggi di Indonesia, yakni dengan total 6.398 kasus per Juni 2023 dan kasus DBD di Bandung mencapai 928 kasus.
Rafly melanjutkan pihaknya mengajak masyarakat menjadi dengue patrol di lingkungan tempat tinggal sendiri.
"Ini dilakukan dengan melakukan aksi nyata memutus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti sebagai pemicu demam berdarah dengan cara 3M yakni menguras penampungan air, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali barang-barang bekas," pungkasnya.
Baygon merupakan merek pestisida produksi S C Johnson & Son. Salah satu formula terbaru, Baygon Aerosol memiliki beberapa varian yakni Flower Garden, Citrus Fresh, Tea Blossom, Aerosol Eucalyptus, dan Aerosol Lavender. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Gaia Music Festival Bandung Hadirkan Pengalaman Jazz Lebih Intim
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online
Kota Bandung Sediakan Layanan Angkutan Sampah Volume Besar secara Gratis
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Hadirkan Saksi Ahli
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
DPR RI Minta Aturan Turunan Hospital Based Segera Diterbitkan
Menkes Bantah Terlibat Pemecatan Dekan FK Unair
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Seleksi Calon Anggota DJSN Dibuka, 7 Pansel Telah Ditunjuk Presiden
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Relaksasi SKP untuk Perpanjang Izin Praktik untuk Keringanan Bukan Pemutihan
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap