600 Hektare Lebih Tanaman Padi di Kalsel Rusak Akibat Kekeringan
![600 Hektare Lebih Tanaman Padi di Kalsel Rusak Akibat Kekeringan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/8940c5aa61c9a3528588db49a30ff303.jpg)
RATUAN hektare tanaman padi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mengalami kekeringan dan terancam rusak (puso) dampak El Nino yang memicu kemarau panjang di wilayah tersebut. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel mencatat hingga kini sudah 600 hektare tanaman padi mengalami puso karena kekeringan.
Salah satu wilayah yang mengalami kekeringan dan mengancam tanaman padi petani adalah Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala. "Kemarau menyebabkan banyak lahan pertanian mengalami kekeringan dan terancam puso," ungkap Kepala Desa Jejangkit Pasar, M Taufik, Senin (11/9).
Kondisi ini semakin memurukkan perekonomian petani. Pasalnya kawasan ini terendam banjir berbulan-bulan. Data Dinas Pertanian Kabupaten Barito Kuala menyebutkan ada empat kecamatan terdampak kekeringan yaitu Jejangkit, Mandastana, Rantau Badauh, dan Marabahan. Luas lahan pertanian tanaman padi yang mengalami kekeringan mencapai 700 hektare lebih.
Baca juga: Kekeringan, Kabupaten Batang Amankan Pertanian dan Ketersediaan Pangan
Di Kalsel diperkirakan ratusan hektare lahan pertanian terancam kekeringan akibat kemarau tahun ini. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan ada sekitar 600 hektare tanaman padi mengalami kerusakan atau puso tersebar di Kabupaten Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Banjar.
"Ada 600 hektare tanaman padi mengalami puso. Namun secara keseluruhan tidak menganggu capaian produksi padi Kalsel," tutur Syamsir. Lebih jauh Syamsir menambahkan saat kemarau seperti sekarang ini, justru menjadi berkah bagi petani lahan rawa lebak di Kalsel.
Baca juga: Petani Tomat di Palu Merugi Akibat Kemarau
Saat ini para petani di sejumlah daerah rawa mulai memasuki musim tanam padi serta palawija dan sebagian lainnya mulai panen. Pertanian lahan rawa lebak di Kalsel tersebar di sejumlah kabupaten seperti Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara.
Sepanjang periode April-September 2023 ini realisasi tanam padi di Kalsel yang didominasi lahan rawa mencapai 171,886 hektare. Dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan rawa ini, Kalsel optimis mampu meningkatkan produksi padi menjadi 879 ribu ton, setara 576 ribu ton beras. (Z-3)
Terkini Lainnya
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Tinjau Bantuan Pompa Irigasi di Sulsel
100 Hektare Sawah di Pidie Alami Kekeringan
Pemkab Kaur Salurkan 116 Mesin Pompa Air untuk Sawah Tadah Hujan
119 Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir di Parigi Moutong
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Petani Cabai di Aceh Kembali Alami Gagal Panen
Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap