visitaaponce.com

Atasi Kekeringan, 12 Jaringan Irigasi dan 12 Bendungan Direhab

Atasi Kekeringan, 12 Jaringan Irigasi dan 12 Bendungan Direhab
Pemkab Temanggung akan merehabilitasi 12 jaringan irigasi dan 12 bendungan tahun ini guna mengatasi kekeringan.(Antara)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, merehabilitasi 12 jaringan irigasi dan 12 bendungan tahun ini. Perbaikan itu diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian yang mengalami kekeringan.  

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat, menyebutkan, proyek rehabilitasi 12 jaringan irigasi dan 12 bendungan tahun 2023 didanai dengan tiga sumber dana, yakni APBD Kabupaten dan Provinsi dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Jaringan irigasi yang diperbaiki meliputi irigasi primer, sekunder dan tersier. Semuanya diperbaiki menggunakan tiga sumber dana, yakni APBD Kabupaten dan Provinsi ditambah DAK,"kata Hendy, Senin (18/9).

Baca juga: Bupati Semarang Heran Sumber Mata Air di 3 Gunung Mengering

Disebutkan, dari DAK tahun ini Kabupaten Temanggung mendapat anggaran Rp14 miliar untuk melayani sembilan bendungan dan saluran irigasi, seperti di Aji Barang, Aji Kawah, Progo, Setro, dan Silumut. Kemudian dana dari APBD provinsi senilai Rp3 miliar dimanfaatkan untuk merehabilitasi dua bendungan di Desa Mergowati dan Karangtejo yang sudah dalam kondisi ambrol dan rusak.

Dikarenakan keterbatasan dana APBD, kata Hendy, hanya mampu untuk melakukan rehab-rehab jaringan irigasi saja. Rehab irigasi yang jumlahnya hampir di 12 jaringan irigasi, menurutnya, menggunakan total anggaran Rp 3 miliar. Dana tersebut juga cukup untuk membangun satu bendung yaitu bendung Doyo Makmur di Kecamatan Temanggung.

Baca juga: Desa Kekeringan Meningkat, Stok Air di BPBD Demak Tersisa 6 Tangki

"Rehab di Temanggung itu kebanyakan skunder, yang primer dari pemerintah provinsi maupun pusat. Untuk irigasi tersier itu dari desa, karena itu langsung ke sawah dan desa punya anggaran desa," katanya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat