Pemkab Demak akan Bangun Rusun untuk Korban Banjir Rob
DI depan lahan bekas kantor dan rumah dinas Camat Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/9), terpampang spanduk berisi penolakan warga Desa Purwosari atas rencana pembangunan rumah susun (rusun) di tanah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Demak seperti diketahui berniat untuk membangun rusun di lahan itu sebagai tempat relokasi warga korban banjir air laut pasang (Rob) yang hingga kini masih merendam empat kecamatan di Demak yakni Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung.
"Warga di sini menolak rusun di eks kantor kecamatan karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan dan nantinya banyak warga luar Sayung yang tinggal di sini, di sini saja banyak warga menjadi korban rob," kata Kordinator Perwakilan Warga Desa Purwosari Nasirun.
Baca juga: SDG Gelar Pelatihan Tanggap Bencana Banjir Rob untuk Warga Pesisir di Kalsel
Bupati Demak Eisti'anah mengatakan Pemerintah Kabupaten Demak bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat hingga saat ini terus melakukan koordinasi untuk penanganan banjir rob. Berbagai solusi penanganan dilakukan yakni selain membangun tanggul penahan gelombang juga, juga pembangunan rusun.
Rusun disebutkan merupakan satu solusi untuk relokasi menempatkan warga korban rob yang jumlahnya mencapai ribuan keluarga. "Kami membuka komunikasi kepada semua pihak untuk mencari solusi masalah ini," tambahnya.
Masalah pembangunan rusun yang ditolak warga, menurut Eisti'anah karena memang Dinas Perumahan dan Pemukiman hingga saat ini belum mengadakan sosialisasi. Namun secepatnya hal itu akan segera dilakukan mengingat pembangunan rusun ini merupakan tawaran terbaik diberikan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Makassar akan Belajar Tangani Rob ke Yokohama
Beberapa lokasi lain telah ditawarkan untuk jadi lokasi pembangunan rusun, seperti di Desa Loreng. Namun, setelah melihat dan mempelajari kondisi lahan tersebut, dirasa tidak memungkinkan karena ongkos pembangunan terlalu mahal.
"Kami ada tawaran dari pusat, tentunya ini untuk menolong seluruh warga terdampak rob sehingga kami bersedia menyediakan lahan, di sini minta pengertian warga dan pemerintah daerah menerima masukan dari seluruh warga untuk mencari jalan terbaik," ujar Eisti'anah. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Minta Penegak Hukum Tangkap Pelaku Penjarahan di Rusunawa Marunda
Krisis Air Bersih Kembali Landa Rusun di Batam, Penghuni Resah
Gelar Sayembara, Kementerian PUPR Kumpulkan Ratusan Desain Rusun Perkotaan
DPRD Minta Pemprov DKI Bangun Rusun Khusus Penyandang Disabilitas
DIlaporkan Warga Eks Kampung Bayam ke Ombudsman, Ini Kata PJ Gubernur DKI
Bocah 7 Tahun Tewas Jatuh dari Lantai 4 Rusun
2 Nelayan di Demak Dilaporkan Hilang
Halal Bihalal PDBN 2024, Fathan Subchi Banjir Ucapan Selamat dari Berbagai Kalangan
Pascabanjir, Banyak Ular Kobra Berkeliaran di Kantor Kecamatan Karanganyar
Awas, DBD Terus Meningkat di Kabupaten Demak
Jalur Pantura Semarang-Demak Kembali Banjir, Pemudik Dialihkan ke Jalur Alternatif
Bank DKI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Demak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap