visitaaponce.com

SDG Gelar Pelatihan Tanggap Bencana Banjir Rob untuk Warga Pesisir di Kalsel

SDG Gelar Pelatihan Tanggap Bencana Banjir Rob untuk Warga Pesisir di Kalsel
Pelatihan tanggap bencana banjir rob di Kalsel(Dok. SDG)

SUKARELAWAN Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar pelatihan tanggap bencana banjir rob untuk warga pesisir di Desa Aluh-Aluh Kecil Muara, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Koordinator Wilayah SDG Kalsel Rizali menjelaskan kawasan Desa Aluh-Aluh dan sekitarnya merupakan daerah yang menjadi langganan banjir rob tahunan.

Ketika banjir rob melanda, aktivitas dan kegiatan masyarakat menjadi ikut terhambat lantaran harus dievakuasi terlebih dahulu.

Baca juga : Galang Dukungan Milenial, Relawan Sedulur Saklawase Gelar Turnamen Futsal 

"Kami melakukan kegiatan pelatihan tanggap bencana banjir rob, yang mana bencana banjir rob ini hampir terjadi setiap tahun di wilayah Aluh-Aluh ini," ujar Rizali.

Rizali menambahkan banjir rob yang melanda pemukiman pesisir dipicu oleh air laut yang mengalami pasang. Saat terjadi pasang, Kecamatan Aluh-Aluh yang dikelilingi sungai besar menjadi rawan bencana banjir rob.

Baca juga : Galang Dukungan, Relawan Prabowo Bagikan Sembako dan Gelar Lomba

Adapun pelatihan yang dilakukan SDG Kalsel kepada warga yakni dengan praktik evakuasi secara langsung di sungai menggunakan perahu karet.

"Hari ini kami melakukan pelatihannya evakuasi ke masyarakat yang terdampak banjir, salah satunya menggunakan alat-alat sederhana. Perahu karet, pelampung dan lain-lain untuk keselamatan masyarakat itu sendiri," jelas Rizali.

Rizali berharap setelah adanya pelatihan yang diberikan sukarelawan SDG, warga desa menjadi lebih antisipatif dan waspada terhadap bencana banjir rob.

Pasalnya, saat banjir rob melanda aktivitas perekonomian desa ikut terhenti. Rizali meminta agar warga Desa Aluh-Aluh dapat melakukan penanggulangan dengan cepat saat terjadi air pasang.

"Setelah ini semoga harapan kami masyarakat juga lebih dapat mengantisipasi dampak banjir rob. Masyarakat lebih hati-hatilah terhadap banjir rob. Setelah adanya pelatihan ini lebih hati-hati, lebih bisa melakukan penanggulangan bencana banjir rob dan tidak perlu was-was terjadinya banjir rob," ucap Rizali.

Pada kesempatan itu, SDG Kalsel juga menyalurkan bantuan yang diberikan secara simbolis kepads tokoh masyarakat Desa Aluh-Aluh berupa ban pelampung dan dayung perahu karet.

Salah satu warga Desa Aluh-Aluh bernama Gusti Saman mengaku sangat mendukung kegiatan SDG Kalsel.

“Baguslah ya. Ada dampak dan manfaat untuk desa kami di," tutur Saman.

Dia menyampaikan, desanya sering menjadi langganan banjir rob yang terjadi setiap tahun.

Oleh sebab itu, Saman menilai pelatihan tanggap bencana banjir rob yang diadakan Santri Dukung Ganjar Kalsel dapat memberi bekal pengetahuan dan pengalaman kebencanaan untuk warga desa.

"Sering (banjir rob). Cuma kalau di sini banjir robnya malam-malam biasanya. Insya Allah dengan adanya kegiatan Santri Dukung Ganjar bisa bermanfaat," kata Saman. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat