Tokoh Adat Delapan Kabupaten di Kalsel Tolak Geopark Meratus
![Tokoh Adat Delapan Kabupaten di Kalsel Tolak Geopark Meratus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/4d9b35cd84149556f6b1b95846650c31.jpg)
PARA tokoh adat dari delapan kabupaten di Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap keberadaan Geopark Meratus. Pemprov Kalsel menargetkan Geopark Nasional Pegunungan Meratus (GNPM) menjadi bagian Unesco Global Geopark (UGG).
"Para tokoh adat di delapan kabupaten yang ada di kawasan Pegunungan Meratus menolak keberadaan Geopark Meratus ini. Kita merasa pesimis bahwa Geopark Meratus merupakan upaya konkrit pemerintah dalam menyelamatkan Meratus dari kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian habitat ekosistem asli," tegas Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalsel, Rubi, Jumat (22/9).
Dikatakan Rubi, sejauh ini belum ada kajian terkait keberadaan geopark yang bisa diyakini dapat mempertahankan Meratus dari berbagai ancaman kerusakan.
Baca juga: Tokoh Adat Masyarakat Tenda di Langke Rembong NTT Sambut Baik GMC
"Karena dari segi manfaatnya belum diketahui apakah benar-benar untuk kepentingan masyarakat, menjamin peningkatan ekonomi dan pengelolaan lingkungan yang berbasis kearifan lokal, atau malah menutup akses masyarakat yang hidupnya secara turun temurun mengelola hutan sebagai sumber kehidupan," kata Rubi yang kini bermukim di desa terpencil Pegunungan Meratus, Desa Juhu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Berdasarkan Perpres Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark), pengembangan Geopark termasuk dalam prioritas pembangunan untuk tujuan pariwisata. Masyarakat adat melihat geopark justru hanya memberikan keuntungan kepada sebagian orang dan tidak memberikan dampak positif untuk masyarakat adat.
Baca juga: 8 Kawasan Hutan Adat Mukim Aceh Resmi Diakui Negara
"Dalam pandangan kami, kalau pemerintah mengakui Masyarakat Adat dan menetapkan Hutan Adat sebagai tempat kehidupan bersama itu jauh lebih konkrit untuk melindungi Pegunungan Meratus dari kerusakan lingkungan," kata Rubi.
Pemprov Optimis
Sementara Pemprov Kalsel optimis UNESCO akan menetapkan Geopark Nasional Pegunungan Meratus menjadi Unesco Global Geopark (UGG) pada 2024 mendatang.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengatakan Pegunungan Meratus memiliki kekayaan alam yang unik dan langka, dimana pegunungan Meratus terbentuk sejak 180 juta tahun silam lebih tua dari Pulau Jawa.
“Kita harapkan keberadaan geopark ini dapat membawa percepatan kesejahteraan rakyat. Karena itu perlu dukungan semua pihak, termasuk instansi pemerintah, SKPD dan lainnya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat," ujar Sahbirin.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Kasus Pasung Jadi Prioritas Pemprov Kalsel
Pelari dari Berbagai Daerah Ikuti Geopark Ciletuh Run 2024 di Sukabumi
Kalsel Promosikan Geopark Meratus Lewat Even Porwanas
Geopark Meratus jadi Obyek Liputan Porwanas XIV 2024 Kalsel
Generasi Muda Sukabumi Bentuk Geopark Youth Forum CPUGGp
Generasi Muda Sukabumi Bentuk Geopark Youth Forum CPUGGp
Wisata Dieng Diusulkan jadi Geopark Nasional
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap