visitaaponce.com

Kalimantan Selatan Berjibaku Atasi Karhutla

Kalimantan Selatan Berjibaku Atasi Karhutla
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor turun langsung memadamkan kebakaran hutan dan lahan(dok Humas Pemprov Kalsel)

SUNSET di Kota Banjarbaru terlihat memerah akibat tertutup asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut sejak beberapa waktu tetakhir. Di langit berlatar kabut asap tebal terlihat hilir mudik helikopter pengangkut keranjang air raksasa melakukan pemadaman api lewat udara (water bombing).

Sementara Satgas Karhutla Darat dari banyak unsur seperti BPBD, Manggala Agni, barisan pemadam kebakaran swasta serta TNI-Polri berjibaku berjuang memadamkan kobaran api. Bahkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor juga Kepala BPBD Kalsel turun langsung membantu pemadaman.

Seiring kemarau melanda yang dipengaruhi El Nino, karhutla di Provinsi Kalsel meningkat tajam. Berdasarkan data Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) hingga akhir Agustus 2023 saja luas karhutla di wilayah ini sudah mencapai 24.558 hektare.   

baca juga : Puluhan Hektare Areal Konservasi Bekantan PT AGM Terbakar

Kondisi karhutla di Kalsel ini menjadi sorotan dan prioritas pemerintah pusat melalui BNPB untuk ditangani bersama lima daerah lainnya Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Kepala BNPB, Letjend Suharyanto pun telah melakukan pemantauan langsung kondisi karhutla di Kalsel baik melalui darat dan udara.

BNPB melakukan penambahan dua helikopter water bombing sehingga ada enam helikopter water bombing dan dua helikopter patroli yang beroperasi di Kalsel. BNPB juga merencanakan TMC dan memberikan bantuan peralatan untuk membantu pemadaman karhutla bagi satgas darat.

Kota Banjarbaru merupakan salah satu daerah terparah dilanda karhutla, terlebih lokasi kebakaran berada di kawasan lahan gambut yang berdekatan dengan Bandara Internasional Syamsudin Noor. Beberapa karhutla yang menyebabkan kabut asap mengganggu jadwal penerbangan juga membuat kualitas udara berada pada kategori tidak sehat.

baca juga:

Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah mengatakan karakteristik karhutla di Kalsel tahun ini lebih banyak terjadi di wilayah kabupaten bagian barat Pegunungan Meratus.

BPBD Kalsel memprioritaskan penanganan karhutla di wilayah ring 1 meliputi kawasan bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tanah Laut serta daerah kabupaten yang disebut Banua Enam.

Diakui Suria, karhutla banyak terjadi di lokasi lahan tidur yang ditelantarkan pemiliknya, termasuk lahan gambut di sekitar kawasan Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Kebakaran di areal lahan gambut ini sangat sulit dipadamkan, meski BPBD telah mengerahkan satgas karhutla darat dan udara.
             
"Kita telah berupaya maksimal untuk mengatasi karhutla ini dengan semua sumber daya yang kita miliki. Pada akhirnya kita dihadapkan pada daya tahan dan keterbatasan. Upaya TMC kita harapkan dapat segera menurunkan hujan sehingga karhutla dapat benar-benar mampu ditanggulangi," tutur Suria. (N-1)

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat