visitaaponce.com

PBA kembali Gelar Nikah Bersama di Kota Bandung

PBA kembali Gelar Nikah Bersama di Kota Bandung
Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) kembali menyelenggarakan nikah bersama untuk pasangan muda-mudi di Kota Bandung, Jawa Barat.(Dokpri.)

PERKUMPULAN Bumi Alumni (PBA) kembali menyelenggarakan nikah bersama untuk pasangan muda-mudi di Kota Bandung, Jawa Barat, yang sudah siap mengarungi mahligai rumah tangga, Sabtu (23/9/2023). Kegiatan nikah bersama berlangsung di D'Botanica Mall Bandung berkolaborasi dengan Koperasi UMKM Alumni Indonesia (Kuali) yang juga menggelar Baazar dan Ekshibisi UMKM.

Ketua Umum PBA Dr Ary Zulfikar mengatakan, kegiatan nikah bersama merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk membantu warga yang ingin menikah tetapi terganjal dari sisi ekonomi. "Nikah Bersama diikuti 10 pasangan mempelai dengan berbagai macam latar belakang. Alhamdulilah kegiatannya berjalan lancar. Selamat kepada para mempelai pengantin semoga sakinah mawadah warahmah," ucap Kang Azoo, sapaan Ary Zulfikar. 

Kang Azoo menambahkan selain nikah bersama sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-3 PBA pada 26 September 2023, pihaknya berkolaborasi mendorong perkembangan pelaku UMKM seperti fesyen dan tata rias (make up), wedding organizer, pelaku ekonomi kreatif, kuliner, dan craft. "Terima kasih kepada para pelaku usaha yang sudah mendukung dan ikut memeriahkan event ini. Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, kelurahan kecamatan, Pemkot Bandung, KUA, Provinsi Jabar, Dinas UMKM. Semoga kolaborasi ini bisa terus berkesinambungan dan dilakukan di event selanjutnya," pungkasnya.

Baca juga: Kerugian Kebakaran Kawasan Wisata Bromo Capai Rp5,4 Miliar

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang juga Ketua Dewan Pembina PBA mengucapkan selamat atas penyelenggaraan acara rutin tahunan nikah bersama, bazaar, dan ekshibisi UMKM sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-3 Perkumpulan Bumi Alumni (PBA). "Semoga PBA terus bersama pelaku UMKM Indonesia untuk maju dan berkembang menjadi poros perekonomian nasional dan meningkatkan finansial anggotanya," tutur Bamsoet.

Dalam kesempatan yang sama, sebagai penggagas kegiatan nikah bersama, Dr Dewi Tenty Septi Artianty, menuturkan dari tahun ke tahun antusiasme warga semakin meningkat. Misalnya, ketika tahun pertama digelar sewaktu pandemi covid-19 hanya enam pasangan yang mengikuti kegiatan ini, tahun berikutnya 12 pasangan, dan tahun ini 10 pasangan pengantin. "Sebetulnya tahun ini ada 12 pasangan. Namun dua pasangan pengantin mundur, mungkin ada dokumen yang belum selesai. Akan tetapi, secara keseluruhan alhamdulillah berjalan lancar," imbuhnya.

Baca juga: Harga Beras di Sukabumi Masih Stabil

Kegiatan nikah bersama tahun ini, imbuh dia, lebih menarik dan semarak karena diikuti pameran atau Baazar UMKM, fesyen dan tata rias (make up), wedding organizer, serta pelaku ekonomi kreatif lain. "Pelaku UMKM juga senang ikut kegiatan ini. Selain bisa berkarya, dari sisi sosial mereka merasa terpanggil," imbuhnya.

Ketua Panitia Yayan Abdul Wahid menjelaskan kegiatan nikah bersama dilakukan secara gratis bagi para pasangan pengantin. Bahkan, para pasangan ini mendapat fasilitas berupa perlengkapan hantaran pernikahan (Al-Qur'an dan perlengkapan alat salat). Kegiatan nikah bersama diramaikan oleh 29 pelaku UMKM yang menawarkan aneka makanan dan minuman serta produk fesyen dan craft dalam bazar dan ekshibisi UMKM 2023. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat